Bobo.id - Saat terjatuh, tergores, atau bahkan disuntik, kita bisa merasakan rasa sakit pada tempat yang terluka.
Rasa sakit yang dirasakan seseorang akibat berbagai hal tadi bisa berbeda-beda, ada yang merasa sangat sakit, tapi ada juga yang merasa kalau luka yang dialaminya tidak sakit.
Misalnya saja, ada temanmu yang merasa kesakitan saat disuntik, tapi kamu justru tidak merasa kesakitan saat disuntik.
Padahal suntikan diberikan pada tempat yang sama, nih.
Wah, sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang merasa sakit saat disuntik atau luka, sedangkan orang lain tidak merasakan sakit, ya?
Cari tahu juga, yuk, apa yang menyebabkan seseorang bisa merasakan sakit!
Baca Juga: Bukan Hanya Membantu Gigi Lebih Rapi, Ketahui Manfaat dan Bagaimana Proses Kawat Gigi Bekerja, yuk!
Rasa Sakit yang Dirasakan Disebabkan oleh Faktor dari Dalam
Perbedaan tingkat rasa sakit ini ternyata terjadi karena setiap orang memiliki penerimaan rasa sakit yang berbeda-beda walaupun kodisi, luka, atau hal yang menyebabkan rasa sakit sama persis.
Para ahli yang mempelajari tentang rasa sakit mengatakan kalau rasa sakit sebenarnya diatur oleh otak, lo, bukan bagian tubuh yang sakit.
Misalnya ketika kita disuntik di lengan, yang merasakan rasa sakit bukan lengan kita, tapi saraf dan jaringan yang ada di lengan mengirim sinyal ke otak dan kemudian diolah otak menjadi informasi rasa sakit.
Hal lain yang menyebabkan rasa sakit setiap orang berbeda-beda adalah dari faktor genetika.
Baca Juga: Sikat Gigi 2 Menit, Menghilangkan Plak Lebih Banyak! Ini Penjelasannya
Gen bernama SCN9A berperan untuk mengendalikan respons tubuh terhadap rasa sakit dengan mengaktifkan atau menutup saluran natrium.
Peneliti memperkirakan sekitar 60 persen dari toleransi rasa sakit diwariskan secara genetik, lo, sama seperti warna kulit, tinggi badan, atau warna rambut.
Namun Faktor dari Luar Juga Bisa Memengaruhi Rasa Sakit yang Dirasakan
Nah, selain faktor yang berasal dari dalam diri kita, toleransi rasa sakit setiap orang juga bisa disebabkan oleh pengaruh dari luar.
Seperti lingkungan, rasa takut, dan penyebab dari munculnya rasa sakit tadi.
Teman-teman yang disuntik di lingkungan dengan dokter atau suster yang ramah dan tenang akan cenderung lebih tahan terhadap rasa sakit, nih.
Baca Juga: Mengapa Matahari Memiliki Peranan Penting bagi Makhluk Hidup di Bumi?
Sedangkan jika kita disuntik oleh dokter dan suster yang kurang ramah dan terburu-buru, kita akan merasa kesakitan saat disuntik.
Selain itu, rasa takut dalam diri kita juga berpengaruh, seperti misalnya saat teman-teman mendengar pengalaman buruk orang lain yang kesakitan saat terluka, maka kita akan terus merasa takut juga.
Akibatnya, kita akan merasakan rasa sakit yang berlebih saat mengalami hal yang sama, karena saraf di tempat kita terluka mengirimkan sinyal rasa sakit yang juga berlebihan ke otak.
Disuntik atau cabut gigi bisa menjadi hal yang menyakitkan bagi kita.
Namun untuk beberapa orang, hal ini justru tidak terlalu menyakitkan, lo, dibandingkan dengan terjatuh saat sedang berlari.
Ternyata hal ini terjadi karena kita tahu kalau disuntik dan cabut gigi adalah hal yang berguna buat kita.
Baca Juga: Ini Aktivitas Manusia yang Berpotensi Mengurangi Pemanasan Global, Sudah Melakukannya?
Karena sugesti tadi, otak akan memproduksi hormon dopamin yang berguna untuk menghalangi sinyal rasa sakit menuju otak.
Sedangkan terjatuh saat lari akan lebih sakit karena kita tidak siap dengan kejadian tersebut dan terjatuh tadi tidak memiliki tujuan atau alasan untuk tubuh kita.
Kejadian tadi akan membuat tubuh memproduksi hormon stres bernama kartisol yang memperparah nyeri atau rasa sakit yang kita rasakan.
Nah, lain kali saat teman-teman sedang merasa sakit, seperti terluka, akan disuntik, atau menjalani prosedur cabut gigi, kamu bisa menciptakan berbagai sugesti atau pemikiran yang positif untuk mengurangi rasa sakit.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tonton video ini juga, yuk!