Ini 6 Alasan Bau Mulut Bisa Terjadi, dari Belum Makan Hingga Kadar Gula Darah yang Tinggi

By Avisena Ashari, Rabu, 24 Juni 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi mencium bau. (LittleBee80/Getty Images/iStockphoto)

Bobo.id – Bau mulut atau napas yang bau bisa menganggu dan membuat tidak nyaman, nih, teman-teman.

Dalam istilah kesehatan, bau mulut juga bisa disebut dengan halitosis.

Biasanya, bau mulut dikaitkan dengan kebiasaan malas menyikat gigi atau sisa dari makanan tertentu yang dikonsumsi.

Sebenarnya, bau mulut juga bisa disebabkan oleh banyak hal lain selain kebiasaan menyikat gigi yang kurang bersih atau efek dari makanan.

Ada beberapa kondisi yang menjadi alasan mengapa bau mulut bisa terjadi.

Yuk, kita cari tahu beberapa di antaranya! Ada yang dialami banyak orang dan ada yang dialami orang tertentu saja.

Baru Saja Bangun Tidur

Bau mulut banyak dialami orang-orang saat ia bangun tidur.

Bau mulut saat bangun tidur itu disebabkan karena bakteri di mulut dan produksi air liur yang menurun.

Air liur juga membantu membersihkan mulut.

Karenanya, bau mulut yang ini biasanya hilang ketika kita menyikat gigi setelah bangun tidur.

Baca Juga: Sering Dialami Banyak Orang, Ternyata Ini Penyebab Leher Terasa Sakit saat Bangun Tidur!

Belum Makan

Jika teman-teman merasakan bau mulut di siang hari, ini bisa disebabkan karena kamu belum makan sejak pagi. Ini biasanya kita alami saat berpuasa.

Ini disebabkan oleh mulut yang kering, karena jika tidak makan, mulut tidak memproduksi air liur.

Saat belum makan, perut kosong dan asam lambung meningkat, sehingga uap asam lambung menngalir ke arah rongga mulut.

Saat sudah minum dan makan, biasanya bau mulut akan menghilang.

Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri itu bisa menyebabkan bau mulut.

Selain itu, ada juga infeksi sinus yang bisa memproduksi lendir yang berbau. Bakteri penyebabnya juga berhubungan dengan bakteri yang memproduksi aroma tidak sedap di mulut.

Gigi Berlubang

Yap, selain menyikat gigi, gigi yang terlanjur berlubang juga bisa menyebabkan bau mulut,

Sisa makanan bisa tersangkut pada bagian gigi yang berlubang. Gigi berlubang sulit dibersihkan, sehingga sisa makanan bisa tertinggal lebih lama dan bisa menyebabkan bau mulut akibat aktivitas bakteri di sana.

Baca Juga: Benarkah Minum Es Setelah Cabut Gigi akan Membuat Lukanya Lebih Cepat Sembuh?

GERD

Kondisi GERD atau Gastroesophageal reflux ini sebenarnya sama seperti penyakit asam lambung, namun kondisinya lebih akut.

Refluks asam adalah kondisi ketika cairan asam lambung bisa naik kembali ke esofagus (tenggorokan).

Menurut peneliti, sebagian orang bisa mengalami bau mulut akibat GERD.

Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa orang dengan kondisi GERD lebih mungkin mengalami bau mulut dibandingkan gangguan sistem pencernaan lainnya. Kemungkinan karena GERD berisiko menyebabkan kerusakan pada jaringan tenggorokan.

 

Kadar Gula Darah Tinggi

Bau mulut juga bisa menjadi tanda kadar gula darah terlampau tinggi.

Namun, hal ini jarang terjadi dan biasanya dialami oleh seseorag dengan diabetes tipe 1.

Bau mulut juga bisa terjadi bersama dengan tanda lain yang membahayakan bagi pasien diabetes tipe 1, yaitu seperti sering buang air kecil, mual, dan otot yang kaku. Karena akibatnya bisa berisiko pada serangan jantung atau gagal ginjal.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Membuat Gula Darah Naik, Salah Satunya Melewatkan Sarapan

Yuk, lihat video ini juga!

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com