Kamu Lebih Suka Konsumsi Makanan saat Masih Panas? Ini Sebabnya Makanan Terasa Lebih Nikmat saat Masih Panas

By Tyas Wening, Kamis, 25 Juni 2020 | 18:10 WIB
Ilustrasi makanan yang masih panas (pixabay/EstudioWebDoce)

Suhu Makanan Berhubungan dengan Aroma dan Rasa

Menurut seorang profesor dari Universitas Alabama, makanan panas terlihat lebih nikmat dibandingkan makanan yang sudah dingin ada hubungannya dengan bau dan rasa, lo.

Aroma atau bau dari makanan panas itulah yang akan menarik kita menuju makanan panas daripada makanan yang sudah dingin.

Makanan panas akan memancarkan lebih banyak partikel udara dibandingkan makanan dingin. Karena indra atau sensasi rasa dalam tubuh kita juga dipengaruhi oleh bau, maka hal ini akan menambah keinginan kita memilih makanan panas.

Nah, sekarang coba teman-teman bandingkan antara sepiring nasi goreng dengan telur tapi sudah tidak panas dengan semangkuk sup yang baru saja selesai dimasak dan disajikan dalam mangkuk.

Baca Juga: Mengapa Virus Ebola Sangat Mematikan? Cari Tahu Apa yang Terjadi Jika Seseorang Terinfeksi Virus Ebola

Bagi banyak orang, sup panas yang masih mengeluarkan asap mungkin akan terlihat lebih nikmat dibandingkan sepiring nasi goreng yang sudah dingin dengan telur di atasnya.

Padahal kita tahu kalau nasi goreng akan lebih mengenyangkan dibandingkan semangkuk sup.

Hal ini disebabkan karena indra penciuman kita belum mengetahui situasi dari bau atau aroma yang dipancarkan oleh nasi goreng dingin.

Sup panas mengeluarkan aroma yang lebih kuat, sehingga indra penciuman kita akan lebih tertarik untuk mengonsumsi sup panas tadi.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Pernapasan, Ini Pentingnya Paru-Paru bagi Manusia