Jarak Bumi dan Bulan Semakin Jauh Tiap Tahunnya, Apa Itu Pertanda Bulan Akan Hilang?

By Sarah Nafisah, Minggu, 28 Juni 2020 | 16:34 WIB
(Image by Arek Socha from Pixabay )

Pusat Bumi adalah pusat gerak melingkar Bulan. Semakin dekat ke pusat Bumi, gaya sentripetal akan semakin besar.

Ketika Bulan bergerak, gravitasi Bumi akan menarik Bulan sehingga muncul gerak melingkar.

Sayangnya gaya sentrifugal dan sentripetal Bulan tidak seimbbang dan menyebabkan Bulan bergerak lebih cepat dari kecepatan yang seharusnya.

Karena hal itulah Bulan tidak bisa menjaga gerak melingkarnya untuk mengelilingi Bumi.

Hal ini juga disebabkan oleh gaya sentrifugal Bulan lebih besar dari gaya sentripetal yang menyebabkan ia semakin menjauh.

Namun, hal ini tidak akan membuat Bulan menghilang dari Bumi, kok. 

Dilansir dari infoastronomy.org, Space mengatakan 50 miliar tahu lagi gerak Bulan akan lebih stabil dan berhenti menggerak menjauh.

Kalau sudah sampai pada fase itu, Bulan yang semula hanya memerlukan 27 hari untuk mengelilingi Bumi akan berubah menjadi 47 hari.

Baca Juga: BERITA POPULER: 3 Jus Buah dan Sayur yang Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh Hingga Bahan Alami untuk Bersihkan Kulkas

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com