Di tahun 1920, polisi William Potts mengusulkan lampu lalu lintas empat arah untuk dipasang dipersimpangan dan menambah satu warna yaitu warna kuning sebagai tanda hati-hati.
Akhirnya lampu lalu lintas ini mulai digunakan di berbagai negara di dunia, deh.
Nah, di tahun 1960, barulah sistem lalu lintas diperbaharui menjadi komputerisasi, sehingga lebih teratur pergantian dan pengaturannya.
Lampu Lalu Lintas Warna Biru di Jepang
Kalau di Jepang, tidak ada lampu lalu lintas dengan warna hijau, melainkan biru.
Bahasa Jepang untuk warna hijau adalah ‘midori’. Bahasa ini belum ada sampai abad ke-8 di Jepang.
Sebelumnya, bahasa Jepang hanya mengenali empat warna, yaitu hitam, putih, merah, dan biru.
Warna merah digunakan untuk menyebut warna dengan rona yang hangat dan warna biru digunakan untuk menyebut warna dengan rona yang dingin.
Karenanya, warna biru atau ‘ao’ dalam bahasa Jepang, juga digunakan untuk menyebut benda yang berwarna hijau.
Meski saat ini sudah ada kata sendiri untuk warna hijau, kata ‘ao’ masih digunakan untuk menunjuk benda yang warnanya hijau.
Baca Juga: Warna Merah dan Hitam Bet Tenis Meja Ternyata Ada Fungsinya, Sudah Tahu?