Meski Lampu Warna Putih Lebih Terang, Mengapa Lampu Kendaraan Berwarna Kuning, ya?

By Tyas Wening, Selasa, 7 Juli 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi lampu mobil (MaxPixel's contributors)

Penggunaan lampu berwarna putih yang terlalu menyilaukan mata bisa menimbulkan bahaya bagi pengemudi yang melihat kendaraan dari arah berlawanan.

Menurut penelitian, lampu kendaraan yang berwarna putih juga bisa menyebabkan mata mengalami kebutaan singkat, yaitu selama sekitar tiga detik.

Penyebabnya karena cahaya putih yang dipancarkan oleh lampu utama kendaraan berukuran besar memancarkan cahaya yang sangat menyilaukan.

Itulah sebabnya lampu berwarna putih tidak disarankan untuk digunakan pada kendaraan, baik di bagian lampu utama, lampu sein, maupun lampu belakang.

Baca Juga: Perbedaan Visi dan Misi Beserta Contohnya, Jangan Sampai Tertukar!

Lampu Bagian Belakang Kendaraan Berwarna Merah

Selain lampu utama berwarna kuning di bagian depan, kendaraan juga memiliki lampu bagian belakang atau stop lamp yang berwarna merah.

Penggunaan warna merah untuk stop lamp punya alasan yang hampir sama dengan penggunaan lampu kuning pada lampu utama, teman-teman.

Warna merah juga tidak menganggu pandangan mata kita karena memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dari warna lainnya.

Baca Juga: Gula dan Air Mudah Bercampur, Apa yang Terjadi Pada Gula saat Larut?

Selain itu, warna merah juga dianggap sebagai warna yang membuat pengendara lebih sensitif ketika mengemudi.

Itulah sebabnya warna merah digunakan sebagai stop lamp agar pengemudi di belakang kendaraan lain lebih sensitif ketika kendaraan di depan berhenti.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com