Makanan dari Santan Cepat Basi? Coba Masak dengan 4 Cara Mudah Ini untuk Mengatasinya

By Sarah Nafisah, Kamis, 9 Juli 2020 | 16:00 WIB
Gulai daging (pixabay/Huahom)

4. Memasukkan Santan saat Memasak

Masakan yang dibuat dengan santan kental dan dimasak dalam waktu lama, sebaiknya pada awal pemasakan menggunakan santan encer terlabih dahulu.

Hal itu supaya santan tidak pecah.

Santan yang pecah bukan saja tak enak dilihat, tetapi juga rasa gurihnya berkurang.

Santan kental dimasukkan di tahap akhir proses memasak.

Selama proses memasak masakan bersantan, selalu gunakan api kecil.

Itu dia 4 hal yang harus kita perhatikan saat memasak hidangan bersantan agar tahan lama dan santan tidak pecah saat dimasak.

Baca Juga: Makan Terlalu Sedikit Menyebabkan Luka Butuh Waktu Lama untuk Sembuh, Ketahui Penyebab Lainnya, yuk!

Santan Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tahukah kamu kalau kelapa mengandung asam laurat yang dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Hal itu karena asam laurat bersifat antimikroba dan anti peradangan. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian.

Asam laurat bisa menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.

(Penulis: Siti Afifah/Sarah Nafisah)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com