Berbagai Faktor Ini Bisa Membuat Magnet Tidak Berfungsi, Salah Satunya Cara Menyimpan yang Salah

By Tyas Wening, Kamis, 9 Juli 2020 | 18:00 WIB
Magnet (MaxPixel)

Selain magnet permanen, ada juga magnet sementara yang terbuat dari besi.

Sesuai dengan namanya, sifat kemagnetan dari magnet yang terbuat dari besi ini hanya bertahan sementara.

Magnet dari besi yang merupakan magnet sementara ini disebut juga sebagai magnet lunak.

Berbeda dengan magnet permanen, magnet sementara dari besi mudah dibuat, tapi sifat kemagnetannya juga bisa hilang dengan mudah.

Baca Juga: Agar Cepat dan Tepat, Ikuti 6 Tips untuk Melakukan Pencarian di Google Ini, yuk!

Magnet Bisa Kehilangan Kekuatan Kemagnetannya

Selain menjadi hiasan kulkas, magnet juga digunakan untuk berbagai keperluan.

Misalnya digunakan untuk alat-alat elektronik, kompas penunjuk arah, dan berbagai benda lain seperti di pintu kulkas agar bisa menutup dengan rapat.

Namun seiring berjalannya waktu, magnet ternyata bisa kehilangan kekuatan kemagnetannya, lo.

Kekuatan kemagnetan yang hilang ini membuat magnet jadi sulit menempel di permukaan besi atau menarik benda-benda yang berbahan besi.

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasianya Mengapa Makanan yang Kita Makan di Pesawat Terasa Berbeda, Cari Tahu, yuk!

Hal ini disebut sebagai demagnetisasi, yaitu proses untuk mengurangi atau menghilangkan kemampuan kemagnetan sebuah magnet.

Biasanya, demagnetisasi akan dilakukan secara buatan oleh manusia, namun hal ini juga bisa terjadi secara alami.