Efek ini bisa meredakan pembengkakan dan memicu aliran getah bening menuju area luka.
Gula dalam madu juga berfungsi untuk menarik air keluar dari sel bakteri, sehingga bakteri tidak bisa memperbanyak dirinya hingga bakteri di sekitar area luka akan mati dan luka terhindar dari infeksi.
Tahukah teman-teman? Madu juga bisa mencegah munculnya bekas luka, lo, karena adanya kandungan antioksidan.
Bekas luka yang menonjol terbentuk dari radikal bebas yang terbentuk dari peradangan sehingga produksi kolagen menjadi berlebih.
Sedangkan kandungan antioksidan pada madu bisa menangkal radikal bebas pada jaringan luka, nih, teman-teman.
Baca Juga: Bisa Menjaga Sistem Imun dan Mengatur Kadar Gula Darah , Ini 5 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji
Beberapa Jenis Luka yang Bisa Diobati dengan Madu
Madu bisa digunakan pada beberapa jenis luka untuk mengobati dan menyembuhkan luka itu, teman-teman.
Luka karena trauma atau cedera seperti lecet atau luka tergores, luka bakar, maupun luka pada kaki yang diderita penderita diabetes bisa diobati dengan madu.
Selain itu, luka ada kakek atau nenek yang terlalu lama berbaring karena harus mendapatkan perawatan dan luka karena aliran darah yang tidak lancar juga bisa diobati dengan madu.
Nah, sebelum menggunakan madu untuk mengobati luka, pastikan luka yang teman-teman miliki bukanlah luka yang dalam, bukan luka bakar berat, maupun bukan luka yang mengeluarkan nanah.