Bobo.id - Ketika musim dingin dimulai, beberapa hewan akan bermigrasi ke tempat yang lebih hangat.
Tujuan hewan melakukan migrasi adalah untuk mencari makan dan mencari tempat tinggal yang lebih hangat.
Beberapa hewan yang melakukan migrasi misalnya burung dan ikan. Dua hewan ini akan bermigrasi secara berkelompok besar, kecil, atau secara sendirian.
Tim peneliti dari Hungaria menemukan ada hal unik pada migrasi yang terjadi pada ikan, nih, teman-teman.
Ternyata proses migrasi ikan juga bisa dibantu oleh burung, lo.
Wah, bagaimana caranya ikan yang terbang di udara membantu proses migrasi ikan yang habitatnya ada di laut, ya?
Baca Juga: Burung Albatros Bisa Terbang Ratusan Kilometer, Hampir Tidak Pernah Mendarat!
Proses Migrasi Ikan Dibantu oleh Burung
Tim peneliti Danube Research Institute, yang merupakan Pusat Penelitian dan Inovasi Pertanian Nasional Hungaria menemukan hasil bahwa proses migrasi ikan bisa dibantu oleh burung.
Ada beberapa jenis burung yang mencari makan dengan mengambil ikan di permukaan air saat mereka terbang.
Nah, dengan cara inilah burung membantu proses migrasi yang dilakukan oleh ikan.
Ketika burung mengambil ikan di permukaan air, maka telur ikan kadang juga terbawa dari ikan yang diambil burung dari perairan.
Baca Juga: Ada Ratusan Hewan Laut di Akuarium, Benarkah Hiu Putih Tidak Bisa Berada di Akuarium?
Penemuan ini diketahui oleh peneliti setelah peneliti menemukan adanya ikan yang berenang di danau terpencil selama bertahun-tahun.
Hal ini membuat peneliti bertanya-tanya kenapa ada ikan yang bisa berenang sampai ke danau ini.
Telur Ikan Terbawa dari Kotoran Burung
Dari ikan yang berada di danau terpencil ini, para peneliti berpikir kalau hal yang paling masuk akal dari munculnya ikan ini adalah karena terbawa dari kotoran burung.
Telur ikan tidak sengaja tertelan oleh burung, keluar dari saluran cerna burung, dan hidup di habitat yang baru.
Baca Juga: Meski Bisa Makan Ikan, Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Kucing Tidak Boleh Makan Ikan Mentah
Untuk membuktikan teori ini, peneliti melakukan percobaan dengan memberikan telur ikan pada burung dan mengambil kotoran burung di lain waktu.
Telur ikan yang ditemukan pada kotoran burung kemudian diletakkan di inkubator, untuk melihat apakah telur-telur tadi bisa menetas.
Hasilnya, peneliti menemukan ada 18 butir telur ikan pada kotoran burung, nih, teman-teman.
Namun dari 18 butir telur itu, hanya ada dua butir telur saja yang menetas.
Meski angka telur yang menetas tidak tinggi, hal ini tetap menunjukkan kalau burung yang berbeda habitat dengan ikan bisa membantu proses migrasi ikan ke tempat lain yang tidak terjangkau oleh ikan.
Baca Juga: Dibandingkan Waktu Lain, Ayam Jantan Lebih Sering Berkokok di Pagi Hari, Mengapa Begitu, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com