Tidak Akan Kembali dalam Waktu 6.800 Tahun
Mengutip Science Alert, Minggu (13/7/2020), komet Neowise baru ditemukan pada 27 Maret 2020 lalu oleh teleskop luar angkasa NASA.
“Berdasarkan infra merah, kami bisa memperkirakan panjangnya sekitar lima kilometer. Di badannya terdapat partikel sisa pembentukan Tata Surya kita 4,6 miliar tahun lalu,” tutur investigator NASA untuk Neowise, Joseph Masiero.
Komet Neowise berada pada jarak yang cukup jauh dengan Bumi, yaitu sekitar 100 juta kilometer.
Pada 3 Juli 2020 lalu, komet ini mencapai perihelion terdekat dengan Matahari kemudian kembali lagi mengorbit di Tata Surya.
Ini merupakan peristiwa langka yang wajib dilihat. Pasalnya, komet Neowise tidak akan kembali mendekati Bumi dalam waktu 6.800 tahun.
Seiring komet tersebut menjauh dari Matahari, sekarang komet Neowise meluncur ke dekat Bumi.
Setelah itu, tepatnya pada Agustus, komet tersebut akan melanjutkan kembali perjalanan ke bagian luar Tata Surya.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Tokoh-Tokoh Inspiratif Dunia, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP