Ternyata Nutrisi Keripik Pisang Tidak Sama dengan Buah Pisang, Ketahui Kandungannya, yuk!

By Avisena Ashari, Kamis, 23 Juli 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi keripik pisang (Designed by luis_molinero / Freepik)

Nah, makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa meningkatkan kolesterol jahat di tubuh. Meningkatnya kolesterol jahat juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Bahkan, kadar kandungan lemak dari keripik pisang itu lebih tinggi dibandingkan buah pisang ukuran sedang yang hanya mengandung 0,39 gram lemak.

Tapi, ada juga kok, keripik pisang yang tidak banyak diberi gula tambahan dan tidak diolah menggunakan minyak yang banyak.

Bahkan, ada juga keripik pisang yang tidak diberi bahan tambahan minyak dan gula sama sekali.

Apakah Keripik Pisang Tidak Baik Dikonsumsi?

Keripik pisang bukannya tidak boleh kita konsumsi, kok. Hanya saja, kita harus membatasi konsumsinya, apalagi kalau bahan tambahan keripik pisang itu banyak jumlahnya.

Oleh sebab itu, periksalah lagi komposisi ketika membeli keripik pisang dalam kemasan.

Selain memeriksa komposisi, porsi makan keripik pisang juga harus diperhatikan.

Umumnya, satu penyajian keripik pisang mengandung 120 kalori. Ini bukan jumlah yang berlebihan untuk makanan camilan.

Namun, makanan apa saja yang dikonsumsi berlebihan tentunya tidak baik.

Karenanya, saat makan keripik pisang sebagai camilan, perhatikan juga porsinya, ya.

Kalau mengonsumsi terlalu banyak keripik pisang, ini juga bisa berpotensi menambah kalori berlebih, yang akhirnya bisa menumpuk jadi lemak dan berisiko pada kelebihan berat badan, obesitas, dan kondisi lainnya.

Baca Juga: 3 Kebiasaan yang Sering Disepelekan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Hindari Mulai Sekarang, yuk!