Rangkuman dan Soal Perjuangan Jenderal Sudirman, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP

By Sarah Nafisah, Senin, 27 Juli 2020 | 09:15 WIB
Jenderal Sudirman (Arsipnas RI Via Budaya Saya)

Bobo.id - Selama pandemi COVID-19 seluruh kegiatan belajar kita lakukan dari rumah.

Karena itulah tayangan program Belajar dari Rumah TVRI hadir untuk menjadi salah satu media belajar untuk kita.

Tidak hanya materi saja, ada juga soal-soal yang harus dikerjakan agar kita semakin terlatih kemampuannya.

Nah, untuk teman-teman SMP hari ini ada materi mengenai perjuangan Jenderal Soedirman (Baca: Sudirman).

Bagi yang tadi tidak sempat menyaksikan, simak rangkuman dan soal yang sudah Bobo buat untukmu ini, ya!

Baca Juga: Jadwal Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI 27 Juli 2020 Beserta Link Live Streaming

Rangkuman Perjuangan Jenderal Sudirman

Jenderal Sudirman merupakan salah satu sosok penting yang membawa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka.

Perjuangan Jenderal Sudirman untuk Indonesia merdeka pun sangat panjang. Beliau terlibat dalam usaha melawan Jepang, hingga menghadapi Belanda dalam Agresi Militer Belanda II.

Yuk, kita cari tahu hal apa saja yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman!

Tahukah kamu? Sebelum menjadi seorang panglima, Jenderal Sudirman awalnya adalah seorang guru sekolah dasar, lo.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Agar Tubuh Kita Sehat? Materi Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1 - 3

Semasa kecil, beliau tekun belajar dan saat menjadi guru beliau selalu mengajarkan tentang nasionalisme, juga rasa cinta pada bangsa dan tanah air.

Tahun 1943, Pak Sudirman merasa terpanggil untuk ikut membela tanah air dan bergabung dalam pasukan Pembela Tanah Air (PETA). PETA sendiri adalah cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Setelah pelatihan, beliau dijadikan komandan batalion PETA di Kroya, Jawa Tengah.

Setelah Indonesia merdeka, Sudirman bergabung dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Kala itu, Pak Sudirman berhasil merebut senjata pasukan Jepang dalam pertempuran di Banyumas, Jawa Tengah.

Karena kepiawaiannya, beliau pun diangkat menjadi panglima TKR dengan pangkat kolonel.

Pertempuran besar yang dipimpin beliau pertama kali adalah pertempuran Palagan Ambarawa, di mana Indonesia menang melawan tentara sekutu (Inggris) dan NICA (Belanda).

Akhirnya, pada 18 Desember 1945, Sudirman dilantik menjadi Jenderal.

Salah satu peristiwa bersejarah yang erat kaitannya dengan perjuangan Jenderal Sudirman adalah perang gerilya, teman-teman.

Dengan strategi gerilya, Jenderal Sudirman dan pasukannya bergerak secara sembunyi-sembunyi dan berpindah-pindah dengan cepat.

Strategi tersebut berhasil membuat Jenderal Sudirman dan pasukannya mempunyai kesempatan untuk menyerang secara tiba-tiba tanpa disadari oleh pihak Belanda.

Baca Juga: Beda Jenis Kue, Beda Juga Cara Simpannya, Ketahui Cara Tepat Menyimpan Kue Utuh Maupun yang Sudah Dipotong

Soal

1. Tuliskan kisah perjuangan Jenderal Soedirman ketika beliau harus bergerilya dalam perjuangannya!

Jawab:

Jenderal Sudirman bergabung dalam pasukan Pembela Tanah Air (PETA) pada tahun 1943. Kemudian karir kemiliterannya semakin cemerlang karena kegigihan dan kecerdasannya.

Hingga pada akhirnya beliau dilantik menjadi jenderal pada 18 Desember 1945.

Ada dua perang yang membuat nama Jenderal Sudirman dikenal, yaitu Perang Gerilya dan Perang Ambarawa.

Pada kedua perang ini, beliau lah yang menyusun taktik atau strategi perangnya.

Starategi yang digunakan saat Perang Gerilya adalah Gerilya itu sendiri. Strategi ini adalah cara berperang sembunyi-sembunyi dan menyerang dengan tiba-tiba.

Sedangkan pada Perang Ambarawa yang digunakan beliau pada saat itu adalah supit urang. 

Ini adalah taktik pengepungan rangkap dari kedua sisi sehingga musuh benar-benar terkurung.

Baca Juga: Bobo Creative Week Berlangsung Selama 4 Hari, Simak Ringkasan Keseluruhan Acara Serunya!

2. Pelajaran apakah yang bisa kamu ambil dari perjuangan Jenderal Soedirman?

Jawab:

enderal Sudirman adalah pejuang Indonesia yang gigih. Dari Jendral Sudirman, kita bisa meneladani jiwa patriotisme dan rasa cinta tanah air.

Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuan tanah airnya.

Jenderal Sudirman juga mempunyai rasa cinta tanah air yang tinggi. Meski sedang sakit, ia tetap berjuang demi bangsa.

(Penulis: Iveta Rahmalia/Sarah Nafisah)

Baca Juga: Ada Pola Hidup Vagetarian, Apa Efeknya Bagi Tubuh kalau Tidak Lagi Mengonsumsi Daging?

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com