Ada Orang yang Punya Susunan Gigi Rapi Sejak Kecil Meski Tidak Pakai Kawat Gigi, Ini Penjelasannya

By Anindya Miriati, Senin, 17 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi gigi (Photo by Kamille Sampaio from Pexels)

 

 

Bobo.id – Hingga kini, kawat gigi masih populer karena banyak yang punya gigi tidak rapi.

Namun, mengapa ada yang punya gigi tidak rapi? Sedangkan mungkin teman-teman sudah memiliki gigi rapi sejak kecil.

Sebelum itu, kita harus tahu dulu seperti apa gigi orang yang hidup ribuan tahun lalu.

Manusia Masa Lalu

Kalau kita melihat kerangka manusia yang hidup ribuan tahun lalu, mereka memiliki gigi yang rapi.

Padahal pada masa itu belum ada kawat gigi yang bisa memperbaiki gigi mereka.

Namun kini gigi yang rapi sejak kecil makin jarang terlihat, seakan-akan gigi yang tumbuh terlalu besar untuk rahang kita.

Baca Juga: Memiliki Sejarah Panjang, Ketahui Alasan Mengapa Roti Jadi Makanan Penting di Dunia, yuk!

Pada akhirnya, sebagian besar teman-teman kita yang memiliki gigi tidak rapi akan memakai kawat gigi.

Namun, ternyata kerapihan gigi ini berhubungan dengan makanan yang kita makan sejak kecil, teman-teman.

Ribuan tahun yang lalu, belum ada alat yang dapat melumat makanan dengan baik.

Dengan begitu, rahang manusia di masa lalu akan terlatih untuk mengunyah sejak kecil.

Gerakan mengunyah ini bukan hanya memperkuat rahang, namun juga memperbesar ukurannya sehingga gigi yang tumbuh bisa rapi.

Kini balita akan diberikan makanan yang lembek dan mudah ditelan.

Tanpa adanya gerakan mengunyah itu, rahang juga tidak akan berkembang semestinya.

Karena itulah banyak teman-teman kita yang memiliki gigi tidak rapi.

Baca Juga: Gigi Kuning Bikin Tak Percaya Diri, Gunakan Bahan Ini untuk Memutihkan Gigimu Secara Alami

Penyebab lainnya

Walaupun memang ada alasan kemudahan teknologi di balik gigi yang tidak rapi, sebenarnya ada penyebab lainnya, lo.

Bentuk dan kerapihan gigi juga bergantung dari gaya hidup kita.

Salah satu hal yang memengaruhi bentuk gigi adalah penggunaan dot yang lama.

Kalau kita sering minum dari dot, lama-kelamaan gigi juga akan mengikuti bentuk dot yang kita pakai.

Hal serupa juga berlaku pada keseringan mengisap jempol.

Bernapas dengan mulu terbukan juga dapat berpengaruh pada bentuk gigi kita, teman-teman.

Baca Juga: Inilah yang Dilakukan Keluarga Hassan Padersen dalam Menjaga Keseimbangan Alam

Dengan sering bernapas melalui mulut, perkembangan bentuk rahang dan mulut kita juga dapat terganggu.

Selain kebiasaan, gigi kita juga bisa berantakan kalau memang rahang kita tidak selaras.

Meski memang ada sebab genetik, tapi kika juga perlu memperhatikan kebiasaan kita supaya gigi kita rapi.

Bagaimana Kalau Sudah Memiliki Gigi Tidak Rapi?

Jika beberapa di antara teman-teman merasa memiliki gigi yang tidak rapi, tentu tidak masalah kalau kita merasa butuh memperbaikinya.

Teman-teman bisa memilih untuk memasang kawat gigi ke dokter yang berpengalaman.

Namun perlu diingat kalau gigi yang sedikit tidak rapi malah bisa membuat penampilan kita memiliki ciri khas tersendiri.

Misalnya beberapa perempuan di Jepang sengaja memiliki gigi taring yang menyembul ke luar supaya terlihat lebih imut.

Selama tidak mengganggu kegiatan sehari-hari, kita tidak perlu minder dengan bentuk gigi ya, teman-teman.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelelahan Karena Kurang Tidur, Konsumsi 4 Makanan Ini untuk Atasi Kesulitan Tidur

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com