Kota dan Bangunan Kuno Kebanyakan Terkubur Dalam Tanah, Mengapa, ya?

By Sylvana Toemon, Senin, 3 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Mengapa kebanyakan kota dan bangunan kuno terkubur di dalam tanah? (Pixabay.com/Iyad Al Ghafari)

Bobo.id – Kebanyakan kota dan bangunan kuno terkubur di dalam tanah. Para arkeolog harus menggali puing-puing kuno ini.

Mengapa kota dan bangunan kuno itu terkubur, ya?

Ada beberapa hal yang bisa menjelaskannya, nih.

Debu Aeoli

Debu aeoli adalah debu yang terbawa oleh angin. Debu ini menutupi kota atau bangunan kuno sedikit demi sedikit.

Lama-lama debu ini akan menimbun kota tersebut sampai tertutup.

Debu ini dapat berasal dari lingkungan sekitar atau debu vulkanik yang berasal dari gunung berapi.

Baca Juga: Ada Perpustakaan Kuno di Kerajaan Kuno Asyur! Seperti Apa Isinya?

Lumpur yang Terbawa Hujan

Selain debu, air yang mengalir membawa tanah yang mengendap juga dapat membuat bangunan terkubur.

Hal itu sering terjadi pada bangunan yang terletak di bantaran sungai.