Bobo.id - Anak-anak seperti kita suka sekali mengonsumsi segala jenis makanan dan minuman manis.
Mulai dari kue, es krim, permen, es sirop, cokelat, susu, selai, yoghurt, dan masih banyak lagi.
Makanan dan minuman manis memang terasa lezat dan membuat kita ketagihan untuk menyantapnya. Namun, perlu diingat kalau makanan dan minuman manis bisa membahayakan tubuh kita.
Baca Juga: Apa Benar Madu Tidak Boleh Diambil Menggunakan Sendok Logam? Cari Tahu Faktanya, yuk!
Makanan dan minuman manis tentunya terbuat dari gula yang apabila terlalu banyak dikonsumsi bisa menimbulkan masalah seperti kenaikan berat badan, obesitas, hingga diabetes.
Banyak orang mengira kalau diabetes hanya bisa dialami oleh orang dewasa, padahal anak kecil seperti kita juga bisa terkena diabetes, lo.
Karena itu beberapa dari orang tua kita ada yang sudah mulai membatasi konsumsi gula harian kita agar tidak sampai berlebihan.
Bahkan tak sedikit pula yang sudah beralih menggunakan madu sebagai pengganti gula pasir yang sering digunakan sebagai pemanis.
Namun, apakah madu memang benar lebih baik daripada gula untuk dikonsumsi anak-anak seperti kita?
Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Baca Juga: BERITA POPULER: Berbagai Gejala Ginjal Bermasalah Hingga Cara Aman Mengolah Sate Kambing
Manfaat Madu
Kalau teman-teman perhatikan, madu biasanya terasa lebih manis daripada gula. Ternyata hal ini karena terdiri dari 40 persen fruktosa dan 30 persen glukosa, serta air dan beberapa vitamin.
Untuk mendapatkan rasa yang manis, kita cukup menggunakan sedikit jumlah madu jika dibandingkan dengan gula.
Tak hanya itu, madu juga memiliki angka indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula. Ini membuat madu tidak meningkatkan gula dara secara drastis.
Madu juga dikenal lebih sehat, karena memiliki sifat antiseptik, karena mengandung flavonoid yang bertindak sebagai anti bakteri, anti virus, anti radang, dan masih banyak lagi.
Efek Samping Madu
Seperti yang kita tahu kalau madu memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Namun, bukan berarti tidak ada risiko mengonsumsi madu.
Ternyata walaupun madu memiliki nilai indeks glikemik yang rendang, tapi ia memiliki kadar kalori yang lebih banyak dari gula biasa.
Madu tetap bisa memengaruhi kadar gula darah, terutama untuk anak-anak yang mengidap diabetes. Karena itu, tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Lalu, perlu diingat kalau adik bayi di bawah satu tahun juga tidak boleh diberikan madu. Karena bisa menyebabkan adanya produksi racun dalam tubuh.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Dongeng Kak Aio, Materi Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 1 - 3
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com