Siklus Hidrologi Membuat Jumlah Air di Bumi Tetap Sama, Kenapa Begitu?

By Jonathan Alfrendi, Jumat, 7 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Cara melestarikan air (Photo by Muhammad Abdullah Al Akib from Pexels)

Tiga Macam Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu siklus pendek, siklus, sedang, dan siklus panjang. Berikut ini penjelasan ringkasnya:

  1. Siklus pendek yaitu air laut menguap, terjadi kondensasi, lalu uap air membentuk awan dan selanjutnya terjadi hujan yang jatuh ke laut lagi.
  2. Siklus sedang, yaitu air laut menguap, terjadi kondensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan, hujan jatuh di daratan menjadi air darat, selanjutnya kembali ke laut.
  3. Siklus panjang, yaitu air laut menguap, terjadi kondensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi, jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai, selanjutnya kembali ke laut.

Baca Juga: Tanda-Tanda Alami Gunung Api Akan Meletus, Mulai dari Perubahan Suhu Udara hingga Gerak-gerik Hewan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com