Bobo.id- Kita bisa menemukan air di daratan dengan jumlah yang banyak, yaitu di sungai, danau, dan rawa.
Tahukah teman-teman, apa saja perbedaan ketiga perairan daratan itu?
Sungai
Sungai adalah bagian daratan yang lebih rendah dari daerah di sekitarnya, sehingga menjadi tempat aliran air dari mata air menuju ke laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar.
Di sungai, air tidak hanya mengalir, tetapi juga berperan dalam mengangkut batuan, mengikis batuan, dan mengendapkan batuan.
Ketiga peran itu tentu dipengaruhi oleh volume air sungai, kecepatan air, dan bentuk sungainya. Semakin miring bentuk sungai, semakin cepat juga aliran air dan proses pengikisan batuan.
O iya, sungai-sungai di Pulau Jawa memiliki ciri yang berbeda dengan sungai-sungai yang ada di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Keadaan itu dipengaruhi oleh bentang alam pada masing-masing pulau.
Baca Juga: Pesut Mahakam yang Langka Kembali Terlihat, Apakah Pesut Sama dengan Lumba-Lumba?
Danau
Danau adalah genangan air yang terdapat di cekungan yang luas. Air itu bisa berasal dari air sungai, mata air, gletser, atau air hujan.
Danau dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:
1. Danau tektonik adalah danau yang terjadi akibat adanya aktivitas tektonik. Tenaga tektonik menyebabkan retakan atau cekungan pada lapisan kulit Bumi.
Retakan ini akan terisi air hujan, air sungai yang mengalir, mata air, atau gletser dalam jumlah banyak dan terbentuklah danau.
Contohnya Danau Poso, Danau Singkarak, dan Danau Maninjau.
2. Danau vulkanik adalah danau yang terjadi akibat adanya letusan gunung berapi.
3. Danau tektovulkanik adalah danau yang terjadi karena adanya tenaga tektonik dan tenaga vulkanik. Contohnya Danau Toba di Sumatra Utara.
4. Danau karst adalah danau yang terjadi karena adanya pelarutan batuan kapur. Contohnya danau yang banyak terdapat di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
5. Danau buatan adalah danau yang terjadi karena usaha manusia dengan membendung sungai.
Jadi, danau buatan dibuat sengaja dengan tujuan tertentu, seperti irigasi air atau untuk pembangkit listrik tenaga air.
Contoh danau buatan yaitu Waduk Jatiluhur, Waduk Gajahmungkur, dan Karangkates.
Danau sangat berperan bagi kelangsungan makhluk hidup, terutama manusia. Di antaranya, untuk mengolah air menjadi air minum, irigasi, tempat rekreasi, dan pencegah banjir.
Baca Juga: Pengertian Peta dan Apa Saja Fungsi Peta, Lihat di Sini, yuk!
Rawa
Rawa adalah daerah rendah yang selalu tergenang air baik dari air hujan, air tanah, atau air permukaan lainnya. Rawa biasanya berada di daerah pantai.
Ciri-ciri rawa antara lain:
- Tertutup tumbuh-tumbuhan air.
- Warna airnya cokelat dan cenderung hitam.
- Kadar keasaman airnya tinggi.
- Airnya tidak bisa diminum.
- Dasar rawa terdapat tanah gambut.
Rawa bisa dimanfaatkan antara lain untuk usaha perikanan darat dan tempat rekreasi.
Baca Juga: Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi Ditemukan! Ini Dia Keistimewaannya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com