Bobo.id – Teman-teman, dalam program Belajar dari Rumah hari ini, ada tayangan tentang mengenal energi dan manfaatnya untuk siswa SD kelas 4 – 6.
Dalam tayangan itu, kita melihat perjalanan kakak beradik Kaia dan Ciro menuju sebuah pulau hemat energi.
Kita jadi bisa mendapatkan pengetahuan tentang kelebihan sumber energi alternative jika dibandingkan dengan energi fosil, mengapa kita harus hemat energi, dan cara kita hemat energi.
Apakah teman-teman ketinggalan menyaksikan tayangan Belajar dari Rumah itu? Yuk, simak rangkuman dan soal materi mengenal energi dan manfaatnya ini.
Kisah Kaia dan Ciro ke Pulau Bintang
Suatu malam, Ciro bermimpi tentang sebuah pulau yang punya kincir angin besar, udara dan airnya segar, kemudian saat malam hari ada ‘bintang darat’.
Ciro pun teringat cerita pamannya bahwa beliau pernah tinggal di Pulau Bintang.
Keesokan harinya, Ciro dan Kaia pergi berlayar bersama pamannya, Ciro pun meminta untuk pergi ke Pulau Bintang.
Sesampainya di sana, Ciro merasakan suasana pulau seperti yang ada di mimpinya itu.
Saat malam hari tiba, lampu-lampu di pulau itu menyala secara otomatis. Sehingga terlihat seperti bintang yang muncul di darat.
Penggunaan listrik di pulau itu sudah diatur agar hemat. Di sana, listrik dihasilkan dari sumber energi alternatif dan terbarukan, yaitu energi matahari, angin, dan air.
Jadi, penduduk di sana tidak menggunakan listrik dari energi fosil seperti batu bara, gas bumi, dan minyak bumi.
Kemudian, gas bahan bakar untuk memasak juga didapatkan dari kotoran hewan ternak yang diolah menjadi biogas.
Wah, sangat hemat energi bukan?
Baca Juga: Jenis Energi Terbarukan Ada Apa Saja, ya? Cari Tahu Sumbernya, yuk!
Kelebihan Sumber Energi Alternatif Dibandingkan Energi Fosil
Energi yang tidak bersumber dari alam disebut energi fosil, teman-teman.
Energi fosil adalah energi yang berasal dari sisa makhluk hidup dari zaman dahulu.
Fosil memang ada di alam, namun fosil di dalam Bumi kita ini bisa habis suatu saat nanti.
Ini karena sisa makhluk hidup di Bumi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa menjadi fosil dan dimanfaatkan menjadi sumber energi kita. Misalnya berupa gas, bahan bakar minyak, dan batu bara.
Energi alternatif adalah sumber energi selain energi fosil, teman-teman.
Yang termasuk energi alternatif adalah semua energi yang tidak menggunakan bahan dari fosil.
Sumber energi alternatif dan terbarukan adalah cahaya matahari, panas bumi, angin, air, biomassa, biogas, dan gelombang laut.
Ada juga energi alternatif tapi bukan energi terbarukan, yaitu bahan bakar nuklir. Energi nuklir tidak termasuk energi terbarukan karena energi ini didapatkan dari menambah uranium dan thorium yang suatu saat bisa habis.
Ada beberapa alasan mengapa kita membutuhkan energi alternatif, teman-teman.
Yang pertama adalah terbatasnya bahan bakar fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam di Bumi.
Kalau sumber energi fosil habis, kita tidak bisa mendapatkannya lagi. Fosil yang juga butuh jutaan tahun untuk bisa dimanfaatkan menjadi energi.
Baca Juga: Inilah Kelebihan Sumber Energi Alternatif Jika Dibandingkan dengan Sumber Energi Fosil
Yang kedua, bahan bakar fosil meninggalkan jejak karbon di atmosfer saat terbakar.
Ini membuat udara di atmosfer Bumi dipenuhi polusi, seperti karbon monoksida dari kendaraan dan nitrogen dioksida. Jejak karbon ini memicu pemanasan global, teman-teman.
Energi alternatif yang berasal dari sumber alam ini juga dianggap lebih bersih karena tidak meninggalkan jejak karbon.
Dari materi Belajar dari Rumah ini, ada pertanyaan "Tuliskan kelebihan sumber energi alternatif jika dibandingkan dengan sumber energi fosil!".
Mengapa Kita Harus Hemat Energi?
Kita harus hemat energi karena sumber energi yang berasal dari fosil bisa habis, teman-teman.
Dengan berhemat energi, artinya kita sudah menjaga lingkungan.
Fosil itu berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuh-tumbuhan yang sudah mati jutaan tahun lalu.
Energi fosil juga menghasilkan emisi CO2, lo. Kalau kita hemat energi, artinya kita sudah mencegah kekurangan energi di masa yang akan datang dan juga mengurangi emisi CO2.
Sekitar 80% sumber listrik di kota itu dihasilkan dari energi fosil, karenanya kita harus hemat energi.
Bagaimana Caranya Kita Hemat Energi?
1. Menggunakan Bohlam yang Lebih Hemat Listrik
Menurut ahli, bohlam CFL (Compact Fluorescent Lamp) bisa kita gunakan untuk menghemat listrik.
Sebab, listrik yang diperlukan untuk menyalakan bohlam ini lebih sedikit.
Baca Juga: Mengapa Kita Harus Hemat Energi dan Bagaimana Caranya Kita Hemat Energi?
2. Mencabut Kabel Alat Elektronik yang Tidak Terpakai
Jika alat elektronik sudah tidak terpakai atau kita sudah selesai memakainya, segera cabut kabel alat elektronik dari stop kontak, ya!
Selain itu, sebaiknya kita juga mematikan televisi, laptop atau komputer, jika kita tidak menggunakannya lagi.
3. Mengatur Suhu AC 25 Derajat Celcius
Jika harus pasang AC, atur suhunya 25 derajat celcius. Sebab, di suhu ini konsumsi listriknya lebih kecil.
4. Menghemat Baterai Handphone
Aktifkan mode pesawat atau matikan mobile data ketika handphone sedang tidak dipakai. Misalnya ketika ingin tidur, sedang belajar, atau sedang dalam perjalanan.
Ini bisa menghemat baterai, sehingga kita tidak sering mengisi daya baterai dari listrik.
Dari materi Belajar dari Rumah ini, ada pertanyaan "Mengapa kita harus hemat energi? Lalu bagaimana caranya kita berhemat energi?".
Baca Juga: Ada Energi Alternatif, Ada Energi Terbarukan, Apa Perbedaan Keduanya?
(Penulis: Avisena Ashari, Iveta Rahmalia)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com