Sempat Menjadi Pandemi pada 1918, Mengapa Flu Spanyol Menjadi Penyakit yang Berbahaya?

By Tyas Wening, Jumat, 14 Agustus 2020 | 17:30 WIB
Tentara yang terserang flu spanyol pada masa Perang Dunia I (National Museum of Health and Medicine)

Flu spanyol disebabkan oleh virus H1N1, yang gennya berasal dari unggas. Hal ini sama seperti flu burung yang sempat menyerang manusia.

Karena penyebarannya melalui hewan, yaitu unggas, pada masa terjadinya pandemi flu spanyol, tidak diketahui dari mana virus ini berasal.

Penyakit ini dinamakan sebagai flu spanyol bukan karena asalnya dari Spanyol, tapi karena negara Spanyol yang tetap netral selama pandemi ini terjadi, yaitu pada masa Perang Dunia I.

Akibatnya, media Spanyol bisa dengan bebas memberitakan mengenai virus ini dan terkesan bahwa penyakit flu ini berasal dari Spanyol.

Baca Juga: Bagaimana Perang Pasifik Mengubah Perjuangan Soekarno dan Mengapa Jepang Membebaskan Soekarno dari Pengasingan?

Flu Spanyol Menjadi Pandemi di Tahun 1918

Pandemi akibat flu spanyol berlangsung sejak bulan Februari 1918 sampai April 1920.

Sebagai penyakit baru, saat itu belum ditemukan obat untuk penyakit flu spanyol, teman-teman.

Akibatnya, flu spanyol menginfeksi lebih dari 500 juta orang, sedangkan korban meninggal diperkirakan mencapai 17 - 50 juta orang.

Jumlah orang yang terinfeksi ini sama dengan sekitar seperti jumlah penduduk dunia saat itu, lo.

Baca Juga: Ada Hari Donat Nasional di Amerika Serikat, Ternyata Kisahnya Berawal dari Perang Dunia I! Yuk, Ketahui Sejarahnya

Flu spanyol juga menyerang penduduk di berbagai negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Perancis, Inggris, sampai Tiongkok.

Karena penyakit yang menyebar dengan cepat dan luas inilah, flu spanyol kemudian ditetapkan sebagai pandemi.