Gula Darah yang Terlalu Tinggi Bisa Berbahaya, Perhatikan 3 Hal Ini untuk Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

By Avisena Ashari, Minggu, 16 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi minum air putih, salah satu kebiasaan yang bisa menyeimbangkan kadar gula darah (Photo by Daria Shevtsova from Pexels)

Menurut asosiasi diabetes Amerika, sebaiknya pasien diabetes tidak melewatkan lebih dari dua hari tanpa berolahraga aerobik.

Olahraga lain yang direkomendasikan adalah tai chi dan yoga yang bisa membantu mengurangi stres. Karena stres juga memengaruhi kadar gula darah, teman-teman.

 

 

 

2. Mengonsumsi Makanan dengan Tingkat Indeks Glikemik yang Rendah

Sayur dan sebagian besar buah memiliki indeks glikemik yang rendah (Pixabay/silviarita)

Indeks glikemik adalah indikator yang menunjukan dampak mengonsumsi makanan terhadap gula darah.

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah artinya tidak membuat kadar gula darah naik secara tiba-tiba.

Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi biasanya memiliki nilai GI 70 atau lebih. Kemudian makanan yang memiliki indeks glikemik sedang bernilai GI 59 – 69, dan yang indeks glikemiknya rendah memiliki nilai 55 atau lebih rendah.

Biasanya, makanan yang tinggi indeks glikemiknya adalah yang tinggi gula atau karbohidrat kompleks.

Karena biasanya kita mengonsumsi beberapa jenis makanan, kita bisa mencatat makanan apa saja yang dikonsumsi untuk mengetahui nutrisi dan indeks glikemiknya.

Selain memerhatikan pemilihan menu makanan, sebaiknya kita juga makan dengan perlahan dan porsinya tidak berlebihan.