Bakteri Salmonella yang sudah menginfeksi tubuh akan menyebabkan berbagai gejala, mulai dari sakit perut, sakit kepala, demam, hingga diare yang bisa berlangsung selama empat sampai tujuh hari.
Diare menjadi gejala utama seseorang yang mengalami infeksi akibat Salmonella dan bisa buang air besar atau BAB sebanyak dua hingga tiga kali per hari.
Namun kalau diare yang dialami sudah parah, maka seseorang dengan penyakit salmonellosis akan BAB sampai 10 - 15 kali dalam sehari.
Infeksi bakteri Salmonella rentan menyerang anak-anak, orang lanjut usia, maupun seseorang yang memiliki penyakit kronis.
Baca Juga: Ada Orang yang Punya Susunan Gigi Rapi Sejak Kecil Meski Tidak Pakai Kawat Gigi, Ini Penjelasannya
Cara Agar Makanan Bebas dari Bakteri Salmonella
Bakteri Salmonella ada pada makanan yang tidak diolah dengan benar, nih, teman-teman.
Namun tenang saja, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar makanan yang dikonsumsi terbebas dari bakteri Salmonella.
Cara pertama adalah dengan memasak bahan makanan sampai matang. Bakteri Salmonella dapat ditemukan di daging unggas, seperti daging ayam.
Bakteri Salmonella akan mati pada suhu 65 - 77 derajat Celcius, maka pastikan untuk memasak daging ayam sampai matang betul, ya.
Baca Juga: Perhatikan Cara Mencuci Peralatan Makan, Kalau Caranya Tidak Tepat, Bisa Pengaruhi Selera Makan Kita
Cara kedua adalah dengan menghindari konsumsi makanan yang masih mentah, seperti telur, daging, maupun susu yang masih mentah.
Teman-teman masih ingat, kan, kalau bakteri Salmonella baru akan mati pada suhu minimal 65 derajat Celcius?