Pernah Tertawa Terbahak-bahak Sampai Sakit Perut? Hal Ini Wajar Terjadi, Cari Tahu Sebabnya, yuk!

By Tyas Wening, Minggu, 23 Agustus 2020 | 17:52 WIB
Tertawa. (Pxhere)

Bobo.id - Saat merasa kesal, seseorang akan marah. Saat sedih, akan menangis, dan saat merasa ada sesuatu yang lucu, maka ia akan tertawa.

Ada berbagai hal yang bisa membuat kita tertawa, nih. Seperti lelucon yang diberikan oleh teman, menonton film, membaca buku, atau melihat sesuatu yang lucu.

Bahkan kadang karena melihat sesuatu yang sangat lucu, hal ini akan membuat kita jadi tertawa terbahak-bahak.

Apakah kamu pernah tertawa terbahak-bahak sampai merasa sakit perut?

Baca Juga: Tidak Perlu Dipercaya Lagi, Inilah Mitos-Mitos Seputar Tidur! Salah Satunya Tidur Siang Membuat Kita Sulit Tidur Malam

Namun hal ini berbeda dengan saat kita tertawa ringan dan tidak sampai terbahak-bahak, maka kita tidak merasa sakit perut.

Nah, rasa sakit perut yang dirasakan karena tertawa ini berbeda dengan saat teman-teman sakit perut karena mau buang air besar (BAB).

Sakit perut karena tertawa terpingkal-pingkal membuat perut terasa nyeri. Mengapa kita jadi merasakan sakit perut ketika tertawa terpingkal-pingkal, ya?

Kontraksi Perut Terjadi ketika Tertawa Terbahak-bahak

Tenang saja, teman-teman, sakit perut yang kita rasakan setelah tertawa terbahak-bahak tidak berbahaya, kok

Rasa sakit ini terjadi karena adanya kontraksi otot atau otot yang menegang di daerah perut dan diafragma saat paru-paru menyedot udara.

Reaksi ini ternyata sama seperti reaksi saat kita berlari, yang membuat perut sakit, teman-teman.

Nah, ketika kita tertawa, otot perut ikut bergetar dan menyebabkan organ di dalam perut terasa seperti terpijat dan sakit.

Sedangkan diafragma letaknya ada di bawah paru-paru dan tepat di atas perut, lalu menegang saat kita menghirup napas dalam-dalam.

Baca Juga: Hati-Hati, 2 Jenis Minuman Ini Ternyata Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh, Masih Sering Minum?

Diafragma punya tugas dalam proses menarik dan mengeluarkan napas, yang bekerja dengan berkontraksi atau membesar dan mengecil untuk memudahkan udara masuk ke dalam paru-paru.

Ketika tertawa, kita akan memaksa udara keluar dari paru-paru dan menjadikan tertawa sebagai olahraga yang baik untuk pernapasan.

Lalu kenapa tertawa terkikik atau tertawa ringan tidak membuat sakit perut, ya?

Hal ini disebabkan karena tertawa terkikik atau tertawa ringan tidak memiliki intensitas yang tinggi dan membuat diafragma kita bekerja keras.

Tidak Hanya Sakit Perut, Tertawa Terbahak-bahak Juga Membuat Jadi Ingin Pipis

Tertawa terbahak-bahak ternyata tidak hanya membuat perut kita sakit saja, nih, teman-teman.

Mungkin ada beberapa di antara teman-teman yang jadi kebelet pipis atau ingin pipis setelah selesai tertawa terbahak-bahak.

Penyebabnya ternyata karena saat tertawa keras, otot perut kita akan berkontraksi.

Hal ini menyebabkan cairan yang tersimpan di kandung kemih terpaksa terlepas.

Akibatnya, kita jadi ingin pipis, bahkan ada yang mengompol karena tertawa terlalu keras, lo.

Baca Juga: Biang Keringat Membuat Tidak Nyaman, Gunakan Cara dan Bahan Alami Ini untuk Atasi Biang Keringat

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com