Penelitian Menunjukkan Ada Hewan yang Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19 DIbandingkan Hewan Lain, Apa Saja Hewannya?

By Tyas Wening, Selasa, 25 Agustus 2020 | 16:30 WIB
Simpanse merupakan anggota keluarga primata yang rentan terinfeksi COVID-19 (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Setelah diumumkan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak Maret lalu, COVID-19 membuat kita menjadi lebih hati-hati, menjaga kebersihan, dan menjaga kesehatan.

Berbagai hal ini dilakukan agar kita tidak tertular virus corona penyebab COVID-19, yang bisa menempel di permukaan benda, menular melalui tetesan air liur, dan menyerang seseorang dengan kekebalan tubuh yang lemah.

Namun virus corona tidak hanya menyerang manusia saja, teman-teman, karena ada beberapa kasus di mana hewan juga terdeteksi mengalami gejala COVID-19.

Seperti anjing dan kucing peliharaan, sampai harimau yang ada di sebuah kebun binatang di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kesalahan-Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Pemilik Kucing, Mulai dari Memberikan Nasi hingga Susu! Apa Kamu Melakukannya?

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari UC Davis menemukan bahwa berbagai hewan diperkirakan rentan terkena COVID-19, nih, teman-teman.

Penelitian ini dilakukan pada 410 spesies vertebrata yang berbeda, seperti burung, ikan, amfibi, reptil, dan mamalia.

Hasilnya, ada hewan yang lebih rentan tertular COVID-19 dibandingkan hewan lainnya.

Hewan apa saja yang rentan tertular virus corona dan apakah ada dampaknya bagi manusia?

Hewan Primata dan Mamalia Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19

Dari ratusan spesies vertebrata yang diteliti oleh para ilmuwan, didapatkan hasil kalau hewan yang lebih rentan atau berisiko terinfeksi COVID-19 adalah hewan dari kelompok primata.

Kelompok hewan primata ini termasuk gorila, orangutan sumatra, owa pipi putih utara, bonobo, sampai simpanse.

Selain keluarga primata, kelompok hewan lain yang juga rentan terinfeksi COVID-19 adalah dari kelompok mamalia, seperti paus beluga, paus orca, rusa kutub, dan lumba-lumba hidung botol.

Sedangkan hewan yang berisiko sedang terinfeksi virus corona adalah domba, yak liar, jerapah, jaguar, macan tutul, harimau siberia, dan citah.

Baca Juga: Fakta Unik Rayap, Mulai dari Buta hingga Suka Menyuapi Sesama Rayap

Lalu hewan-hewan yang berisiko rendah terkena COVID-19 adalah beruang grizzly, beruang kutub, badak, kuda, anjing, dan tapir.

Bukan hanya hasil penelitian ini saja yang membuat peneliti khawatir akan penularan COVID-19 pada hewan, teman-teman.

Namun hasilnya menunjukkan, sekitar 40 persen hewan yang berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 juga merupakan hewan yang terancam punah.

 

Apakah Ada Dampak Penularan COVID-19 pada Hewan Bagi Manusia?

Meski peneliti sudah mengetahui berbagai hewan yang lebih rentan terinfeksi COVID-19, belum diketahui apa asaja kerentanan infeksi COVID-19 pada hewan.

Misalnya saat sel pengikat protein cenderung mengikat lebih rendah, maka infeksinya juga lebih rendah, atau sebaliknya.

Selain itu, penelitian ini juga bisa menunjukkan seberapa besar kemampuan penyebaran infeksi COVID-19 antar hewan setelah virus terbentuk di tubuh hewan.

Penelitian ini juga berguna untuk membantu manusia agar tetap bisa bekerja menangani hewan, seperti di kebun binatang atau sebagai dokter hewan.

Dengan mengetahui lebih jelas tentang penularan penyakit zoonosis dari hewan ke manusia, maka bisa ditemukan cara untuk mencegah penularan penyakit.

Baca Juga: Mengapa Saat Terbang Burung Tidak Bernapas Menggunakan Paru-Paru? Ketahui Sistem Pernapasan Hewan, yuk!

Yuk, lihat juga video ini!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com