Bobo.id - Bulan Agustus memang menjadi bulan yang spesial untuk bangsa Indonesia.
Bagaimana tidak? Momen bersejarah, yaitu Hari Kemerdekaan jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945 silam.
Karena itulah tiap tahunnya kita merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang saat ini sudah memasuki usia ke-75 tahun.
Meski 17 Agustus sudah lewat, kita tetap bisa memberi karya untuk negara kita, lo. Salah satunya adalah dengan membuat puisi kemerdekaan.
Melalui cara ini bisa membuat diri kita agar selalu mencintai tanah air kita, yaitu Indonesia.
Sebelum membuatnya sendiri, coba lihat contoh puisi tentang kemerdekaan berikut ini, yuk!
1. Kemerdekaan IniKemerdekaan ini adalah usaha
Usaha tanpa menyerah para pahlawan
Kemerdekaan ini adalah keringat
Yang setia mencucur ruah hingga habis
Kemerdekaan ini adalah lelah
Lelah yang setia menghantu
Kemerdekaan ini adalah darah
Karena berjuta ton darah raib untuk kemerdekaan tergadai
Kemerdekaan ini adalah nyawa
Karena di Indonesia ini, beratus ratus tahun silam nyawa melayang
Semuanya untuk Indonesia
Semuanya untuk senyum anak Indonesia
Semuanya untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Baca Juga: Rahasia Membuat Siomay Dimsum, Rasa dan Teksturnya Mirip Seperti di Restoran Tiongkok
2. Satu Kata 'Merdeka'Hingga detik ini ribuan darah telah tertumpah
Hingga detik ini ribuan nyawa telah melayang
Hingga detik ini ribuan belulang telah berserakan
Sebuah harga yang harus dibayar
Demi terwujudnya kemerdekaan bangsa
Demi terwujudnya satu kata
Merdeka
Detik ini bangsa kita telah merdeka
Detik ini Indonesia telah merdeka
Bangsa besar telah lahir
Terwujud dengan semangat para pejuang
Yang terbayarkan dengan tetesan darah dan air mata
Serta jiwa-jiwa yang terkorbankan
Demi satu kata
Merdeka
Tak terhitung jiwa gugur di medan pertempuran
Darah segarmu merasuk ke dalam sela-sela tanah air
Dengan bangga jenazahmu tersenyum
Menyaksikan kemenangan yang tak pernah kau nikmati
Semua demi satu kata
Merdeka
Baca Juga: Masih Sering Tidur dengan Rambut Terikat? Hati-Hati, 3 Masalah Rambut Ini Bisa Mengintaimu!
3. Kita IndonesiaDaku adalah putera bangsa
Dengan suara keras menyalak
Meneriakkan
Merdeka merdeka merdeka
Tak peduli siapa engkau
Jika kau adalah aku
Maka teriakkanlah hal yang sama
Karena aku dan kau adalah Indonesia
Kita adalah Indonesia
Dengan suara menggelegar kita berteriak
Menyalakkan suara lantang
Merdeka merdeka merdeka
Maka marilah berteriak bersama
Karena aku kau dan kalian
Adalah Indonesia
Kita Indonesia
Aku kau dan kalian
Akan meraih peran yang besar
Untuk majunya bangsa ini
Menuju kemerdekaan yang hakiki
Kemerdekaan yang sejati
Kita wajib melakukannya
Karena kita Indonesia
4. Terima Kasih PahlawanKarena jasamu kita merdeka
Hidup di ujung barat hingga timur
Tanpa takut dan gugup yang membara
Kau rela mati demi kami
Kau rela miskin demi kami
Kau rela menderita demi kami
Untuk kami kau rela hancur
Berkatmu Indonesia bisa merdeka
Mengepak sayap melesat langit
Berkatmu Indonesia bisa jaya
Menembus zaman hingga canggih
Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian
Tak terbayang jika kesabaran itu takmenyertai derita kalian
Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian
Kami anak muda kami bangsa Indonesia
Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan
Karena perjuangan yang luar biasa kalian
Indonesia bisa menikmati udara kemerdekaan.
5. Jejak-Jejak PejuangJejak-jejak para pahlawan bangsa
Semerbak harum dalam deretan syair pujangga
Bercerita indah akan kisah perjuangan
Sang pahlawan dalam membela bangsa
Meregang nyawa di medan peperangan
Raga berlubang tertembus peluru tajam
Meski tersungkur tergeletak di tanah
Kau tetap hidup dalam sanubari anak bangsa
Jejak-jejak para pahlawan bangsa
Menapak jelas menembus zaman
Kini kau pun mampu menyaksikan dari surga
Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela
Sumber puisi: Jatikom Via bola.com
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com