Toksoplasmosis Sering Dihubungkan dengan Kucing, Apa Itu Toksoplasmosis dan Apa Dampaknya bagi Manusia?

By Iveta Rahmalia, Jumat, 28 Agustus 2020 | 14:19 WIB
Toksoplasmosis sering dihubungkan dengan kucing. (Kolase Bobo.id, Foto: Creative Commons)

Jika ada seseorang yang menunjukkan gelaja seperti di atas dan tak kunjung membaik, orang itu harus segera dibawa ke dokter. 

Kucing dan Toksoplasmosis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, toksoplasmosis disebabkan oleh parasit. Parasit ini dapat menyerang hewan.

Nah, kucinglah yang paling sering dikaitkan dengan toksoplasmosis. Mengapa begitu?

Coba kita perhatikan kucing liar. Pernahkah teman-teman melihat kucing liar yang berburu tikus?

Kucing liar biasanya berburu tikus atau hewan kecil lainnya untuk dijadikan makanan. Dari sinilah kemungkinan terkena parasit toksoplasma semakin besar.

Kucing akan terkena parasit ini, jika mereka tidak sengaja memakan parasit yang terdapat di jaringan otot atau organ dari hewan yang terinfeksi.

Tikus adalah salah satu hewan yang paling sering terkena infeksi parasit ini.

Gambar parasit Toxoplasma gondii yang diambil dari tubuh tikus. (Jitinder P. Dubey/ars.usda.gov)

Setelah masuk ke tubuh kucing, parasit ini akan keluar bersama feses atau kotoran kucing. Yap, toksoplasma bisa tersebar melalui kotoran kucing.

Baca Juga: 4 Jenis Cacing yang Bisa Membuat Kita Terkena Cacingan, Apa Saja?