Toksoplasmosis Sering Dihubungkan dengan Kucing, Apa Itu Toksoplasmosis dan Apa Dampaknya bagi Manusia?

By Iveta Rahmalia, Jumat, 28 Agustus 2020 | 14:19 WIB
Toksoplasmosis sering dihubungkan dengan kucing. (Kolase Bobo.id, Foto: Creative Commons)

Jika hewan lain atau manusia tidak sengaja menelan kotoran ini, maka akan terinfeksi sehingga menyebakan toksoplasmosis.

Lalu, bagaimana dengan kucing itu sendiri? Umumnya kucing yang terkena toksoplasmosis terlihat baik-baik saja. Hanya sedikit yang mungkin mengeluarkan gejala diare, masalah pernapasan, atau gangguan mata.

Hanya ada sedikit juga jumlah kucing yang mati karena toksoplasmosis.

Kucing yang terinfeksi bisa menulari manusia setelah 3 minggu. Parasit ini masuk jika kita tidak sengaja memakan kotoran kucing. Misalnya kotoran kucing menempel di tangan, lalu kita memegang makanan.

Uniknya, tokoplasmosis hanya akan 'keluar' dari kotoran yang berusia lebih dari 24 jam. Jadi, kotoran yang kurang dari sehari tidak akan mungkin menulari penyakit ini.

Kalau teman-teman pelihara kucing di rumah, pastikan memberi mereka makanan khusus kucing dan jangan biarkan kucing memakan tikus. Dengan begitu, kucing akan terhindar dari parasit ini.

Lalu, segera bersihkan bak pasir atau litter box setiap hari agar tetap bersih sehingga terhindar dari parasit maupun bakteri.

Tidak Hanya Kucing

Kucing memang bisa menyebarkan toksoplasma, tapi kucing bukan satu-satunya.

Manusia bisa terinfeksi dari makanan yang terkontaminasi. Daging mentah atau setengah matang berisiko besar terkontaminasi parasit ini.

Baca Juga: Bisa Menyerang Siapa Saja, Ini Cara Mengatasi Keracunan Makanan