Awalnya Dianggap Sebagai Motif yang Tidak Menyenangkan, Ketahui Sejarah Polka Dot yang Populer Sampai Sekarang, yuk!

By Tyas Wening, Jumat, 18 September 2020 | 12:00 WIB
Motif polka dot (MaxPixel's contributors)

 

Namun tidak terlalu jelas, nih, bagaimana nama tarian polka bisa menjadi asal-usul nama motif polka dot.

Pakaian dan berbagai produk yang menggunakan motif polka dot mulai populer di tahun 1840an, seperti topi dan jaket polka dot.

Nah, motif polka dot semakin populer setelah ada majalah yang menuliskan bahwa pakaian dengan motif polka dot cocok digunakan selama musim panas sebagai pakaian yang ringan.

Setelah masa Revolusi Industri, mesin untuk membuat motif polka dot sudah diciptakan, teman-teman, tepatnya di pertengahan tahun 1800.

Karena sudah ada mesin yang ditemukan untuk membuat motif polka dot, maka titik-titik yang ada di motif ini sudah terlihat memiliki jarak yang sama, teratur, dan bentuk yang sama.

Baca Juga: Ternyata Bangsa Viking Dulu Tidak Mengenakan Helm Bertanduk, Ini Fakta Bangsa Viking yang Jarang Diketahui!

Semakin Populer di Tahun 1900-an Sampai Sekarang

Motif polka dot semakin populer di tahun 1900an, juga dengan tarian polka.

Kepopuleran motif polka dot ini semakin didukung dengan kemunculan Minnie Mouse untuk pertama kalinya dengan menggunakan pakaian renang bermotif polka dot.

Sampai saat ini, motif polka dot masih banyak digunakan bukan hanya pada pakaian, tapi juga berbagai benda.

O iya, saat ini motif polka dot sering dipakai dan paling banyak digunakan pada musim semi serta musim panas.

 

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com