Bukan Hanya Kekurangan Cairan, Rupanya Bibir Kering dan Pecah-Pecah Bisa Jadi Tanda Kondisi Kesehatan Ini

By Avisena Ashari, Selasa, 1 September 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi anak yang mengalami bibir kering (Designed by cookie_studio / Freepik)

Infeksi ini juga dikenal dengan kondisi Cheilitis.

Chelitis disebabkan oleh produksi air liur dan melumasi sudut bibir, sehingga lebih mudah kering. Kulit bibir yang kering dan retak itu jadi mudah dimasuki jamur dan bakteri sehingga terjadi infeksi.

Kondisi Cheilitis juga ditandai dengan bibir yang berwarna merah atau merah muda gelap, terdapat plak putih pada permukaannya, atau muncul luka seperti bisul.

Kekurangan atau Kelebihan Nutrisi Tertentu

Bibir pecah-pecah bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin B, teman-teman.

Kulit bibir yang pecah-pecah menandakan kita membutuhkan asupan vitamin B yang berperan dalam kesehatan kulit.

Kita bisa mendapatkan vitamin B dari telur, sayuran berdaun hijau, daging, ikan berlemak, dan susu.

Di sisi lain, bibir yang kering juga bisa menjadi tanda kelebihan vitamin A, misalnya karena mengonsumsi suplemen tambahan.

Meskipun penting, mengonsumsi vitamin A sebaiknya seperlunya saja, teman-teman.

Baca Juga: Mulut Bisa Terasa Kering saat Kekurangan Air Liur, Ini Cara Meredakan Mulut yang Kering