Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mengalami bibir kering atau pecah-pecah?
Biasanya bibir kering atau pecah-pecah disebabkan oleh tubuh yang kekurangan cairan.
Mengonsumsi cairan yang cukup sangat penting untuk tubuh, karena tubuh membutuhkan cairan untuk mengantarkan nutrisi ke seluruh tubuh.
Namun, ternyata penyebab bibir pecah-pecah itu bukan hanya kekurangan cairan, lo.
Ternyata, bibir yang pecah-pecah bisa menjadi tanda kondisi beberapa kondisi kesehatan.
Penyebab Bibir Pecah-Pecah
Berbeda dengan bagian kulit lainnya, bibir tidak memiliki kelenjar minyak. Sehingga lebih mudah kering hingga pecah-pecah.
Selain kurang minum cairan, bibir pecah-pecah lebih rentan terjadi kalau bibir kurang lembap, udara kering, terlalu banyak terkena cahaya matahari, atau kebiasaan sering menjilat bibir.
Biasanya, bibir pecah-pecah bisa diatasi dengan memakai pelembap bibir dan mengonsumsi cairan yang cukup.
Namun, bibir pecah-pecah juga bisa menjadi tanda kondisi lain yang membutuhkan penanganan dokter.
Kondisi Kesehatan yang Ditandai oleh Bibir Pecah-Pecah
Cheilitis
Bibir yang pecah-pecah yang parah bisa menjadi tanda bahwa ada infeksi.
Salah satu tandanya adalah apabila kulit bibir pecah-pecah atau luka pada bagian sudut bibir.
Baca Juga: Banyak Makan Lauk Daging? Perhatikan Tanda di Tubuh Jika Kita Terlalu Banyak Makan Daging
Infeksi ini juga dikenal dengan kondisi Cheilitis.
Chelitis disebabkan oleh produksi air liur dan melumasi sudut bibir, sehingga lebih mudah kering. Kulit bibir yang kering dan retak itu jadi mudah dimasuki jamur dan bakteri sehingga terjadi infeksi.
Kondisi Cheilitis juga ditandai dengan bibir yang berwarna merah atau merah muda gelap, terdapat plak putih pada permukaannya, atau muncul luka seperti bisul.
Kekurangan atau Kelebihan Nutrisi Tertentu
Bibir pecah-pecah bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin B, teman-teman.
Kulit bibir yang pecah-pecah menandakan kita membutuhkan asupan vitamin B yang berperan dalam kesehatan kulit.
Kita bisa mendapatkan vitamin B dari telur, sayuran berdaun hijau, daging, ikan berlemak, dan susu.
Di sisi lain, bibir yang kering juga bisa menjadi tanda kelebihan vitamin A, misalnya karena mengonsumsi suplemen tambahan.
Meskipun penting, mengonsumsi vitamin A sebaiknya seperlunya saja, teman-teman.
Baca Juga: Mulut Bisa Terasa Kering saat Kekurangan Air Liur, Ini Cara Meredakan Mulut yang Kering
Ini karena kelebihan vitamin A yang tersimpan dalam organ hati bisa menumpuk, salah satu tandanya adalah bagian tepi bibir yang pecah-pecah.
Selain itu, kekurangan nutrisi (malnutrisi) bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah juga, dengan gejala lainnya berupa otot yang lemah, perut kembung, kerusakan gigi, dan tulang yang rapuh.
Jika bibir pecah-pecah tidak bisa diatasi dengan pelembap bibir atau minum yang cukup, maka sebaiknya segera ke dokter, ya, teman-teman. Supaya bisa diketahui apakah bibir pecah-pecah itu merupakan tanda kondisi kesehatan lainnya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com