5 Makanan Ini Bisa Memicu Asam Lambung Naik dan Heartburn, Ada Makanan Favoritmu?

By Avisena Ashari, Kamis, 3 September 2020 | 13:20 WIB
Ilustrasi makanan pedas (Pixabay/Sharon Ang)

 

Bobo.id - Setelah makanan diproses di mulut kita, makanan menuju ke lambung. Di lambung, proses pencernaan berlanjut, teman-teman.

Proses pencernaan di dalam lambung dibantu oleh cairan asam lambung.

Nah, pada kondisi tertentu, asam lambung bisa naik dan menyebabkan terjadinya heartburn.

Heartburn merupakan kondisi ketika seseorang merasakan nyeri atau sakit, dan sensasi seperti terbakar pada bagian dada.

Heartburn ini terjadi karena cairan asam lambung mengenai bagian esofagus atau kerongkongan.

Biasanya, kondisi ini terjadi setelah makan, teman-teman.

Ada jenis makanan tertentu yang bisa memicu asam lambung naik dan menyebabkan heartburn terjadi. Ada makanan apa saja, ya?

Makanan yang Bisa Memicu Asam Lambung Naik

Bersumber dari WebMD, setiap orang bisa memiliki pemicu heartburn yang berbeda-beda.

Namun, ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu asam lambung naik, yang mungkin perlu diperhatikan konsumsinya. Terutama bagi orang yang memiliki kondisi penyakit asam lambung.

Baca Juga: Rupanya Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur Punya Manfaat Ini, Salah Satunya Baik untuk Asam Lambung

1. Makanan Pedas

Bagi orang yang memiliki kondisi asam lambung, maka sebaiknya memerhatikan konsumsi makanan pedas.

Makanan pedas biasanya memiliki kandungan senyawa kapsaisin dari cabai.

Senyawa kapsaisin bukan hanye memberikan sensasi pedas, tapi juga memengaruhi pencernaan menjadi lebih lambat.

Ini artinya, makanan akan lebih lama berada di dalam lambung, sehingga berisiko pada naiknya asam lambung.

Kemudian, jika esofagus mengalami peradangan, makanan pedas bisa membuat gejala heartburn lebih parah.

2. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan berlemak tinggi bisa memicu penyakit asam lambung karena beberapa alasan.

Yang pertama, makanan berlemak tinggi bisa membuat otot sfingter di esofagus menjadi rileks.

Otot ini seharusnya menjadi kencang setelah makanan masuk ke lambung.

Kalau otot ini rileks, maka cairan asam lambung bisa naik dan mengenai lapisan esofagus.

Makanan yang tinggi lemak juga memengaruhi pelepasan hormon cholecystokinin (CKK) yang bisa meningkatkan risiko asam lambung naik.

Baca Juga: Meski Pedas, di Negara Ini Cabai Justru Dijadikan Sayuran dan Bukan Bumbu Masakan, Pernah Tahu?

3. Cokelat

Kandungan dalam cokelat ada yang bisa menyebabkan otot sfingter antara esofagus dan lambung menjadi rileks.

Sama seperti makanan berlemak tinggi, ini bisa menyebabkan asam lambung naik dan mengenai lapisan esofagus, sehingga memicu heartburn.

Kandungan dalam cokelat yang memengaruhi otot sfingter menjadi rileks itu antara lain adalah serotonin, theobromine, dan kafein.

4. Minuman Bersoda dan Minuman Berkarbonasi

Minuman bersoda dan berkarboasi bisa menyebabkan otot sfingter rileks dan meningkatkan tingkat keasaman cairan asam lambung.

Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman bersoda atau minuman berkarbonasi memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala asam lambung.

5. Susu Murni

Penelitian menemukan bahwa susu murni atau whole milk bisa meningkatkan produksi cairan asam lambung, sehingga meningkatkan risiko heartburn.

Peneliti menyebutkan bahwa penyebabnya adalah kandungan lemak yang ada pada susu murni atau whole milk.

Nah, kalau ada di antara teman-teman yang memiliki kondisi asam lambung dan merasakan gejala heartburn setelah mengonsumsi salah satu atau beberapa makanan di atas, coba batasi konsumsinya, ya.

Baca Juga: Benarkah Kunyit Bisa Membantu Meredakan Asam Lambung? Ketahui Hal yang Harus Diperhatikan!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com