Embun Sering Dikira Jatuh dari Langit, dari Manakah Asal Embun?

By Sylvana Toemon, Selasa, 8 September 2020 | 12:00 WIB
Embun yang terlihat di pagi hari. (Sylvana Toemon)

Bobo.id – Embun sering terlihat di pagi hari yang sejuk. Banyak yang mengira, embun itu jatuh dari langit seperti hujan. Dari manakah asalnya embun itu?

Baca Juga: Ada Embun pada Gelas yang Berisi Minuman Dingin, Kok Bisa, ya?

Pendapat Tentang Embun Jatuh dari Langit

Pendapat tentang embun yang jatuh dari langit telah diterima sejak lama.

Dalam mitologi Yunani, embun dijatuhkan oleh Eos, Dewi Fajar.

Pada zaman Aristoteles, embun juga dikatakan sebagai sesuatu yang jatuh dari langit.

Di beberapa bagian lain dunia, juga dikatakan bahwa embun adalah sesuatu yang berasal dari langit.

Pendapat ini lebih mudah diterima karena pada malam sebelumnya embun belum ada.

Embun baru ada pagi-pagi sekali dan menghilang saat menjelang siang.

Baca Juga: Bukan Pagi Hari, Ternyata Inilah Waktu Paling Tepat untuk Olahraga Lari

Proses Mengembun

Embun sebenarnya terjadi karena uap air yang berada di udara berubah menjadi titik-titik air.

Udara yang mengandung air itu sudah ada di sekitar tempat itu, bukan jatuh dari langit.

Udara yang hangat ini akan menjadi embun apabila bertemu dengan permukaan yang dingin.

Bayangkan sebuah gelas yang berisi air es. Tak lama setelah gelas diisi, pada bagian luarnya akan terbentuk embun.

Embun ini terjadi karena uap air di sekitarnya menyentuh permukaan gelas yang dingin. Proses ini disebut mengembun.

Baca Juga: Suhu saat Siang Hari di Musim Kemarau Terasa Panas, tapi Mengapa saat Malam dan Pagi Hari Terasa Dingin?

Embun yang Terjadi di Alam

Embun yang terjadi di alam prinsipnya sama seperti yang terjadi pada gelas air es.

Udara panas yang mengandung uap air menyentuh permukaan yang lebih dingin.

Embun terbentuk pada daun dan rumput yang telah menjadi dingin saat malam hari.

Akan tetapi, embun tidak terbentuk pada trotoar atau jalan aspal yang hangat.

Pada tumbuhan hijau, sebagian uap air itu berasal dari tumbuhan itu sendiri.

Selain uap air yang ada di udara sekitar, ada pula air yang dikeluarkan dari pori-pori daun.

Embun akan berubah kembali menjadi uap air ketika suhu udara menjadi panas.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com