5. Luka Butuh Waktu Lama untuk Sembuh
Kadar gula dalam darah yang tinggi bisa juga bisa merusak saraf dan pembuluh darah pada tubuh yang bisa mengganggu sirkulasi darah.
Hal itu mengakibatkan luka pada tubuh membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan untuk sembuh meski luka berukuran kecil.
O iya, penyembuhan luka yang lambat juga bisa meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Bunga Es di Freezer, Salah Satunya Pakai Kipas Angin
6. Kesemutan, Mati Rasa, atau Nyeri
Tingginya kadar gula darah dapat memengaruhi sirkulasi darah serta merusak saraf tubuh.
Nah, pada orang dengan diabetes tipe 2, hal ini bisa menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan hingga mati rasa pada tangan dan kaki.
Kondisi ini disebut juga sebagai neuropati.
Dari waktu ke waktu, neuropati yang tidak ditangani bisa memburuk dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Kalau teman-teman atau orang di sekitarmu mengalami berbagai gejala tadi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah gejala tadi menjadi tanda adanya penyakit diabetes tipe 2.
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com