Mulai Sekarang Tunggu Rambut Sampai Kering, Pergi saat Rambut Masih Basah Bisa Membuatnya Jadi Rusak

By Tyas Wening, Sabtu, 12 September 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi rambut bergelombang (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ketika rambut sudah terasa kotor, berminyak, mudah kusut, atau tidak terlihat berkilau, maka itu tanda kalau kita sudah saatnya keramas.

Keramas memiliki fungsi yang sama seperti mandi, yang bisa membuat rambut jadi bersih, harum, sehat, dan berkilau.

Langkah penting lain yang harus dilakukan setelah keramas adalah mengeringkan rambut dengan lembut menggunakan handuk.

Meski penting, kadang ada yang tidak melakukan langkah ini dengan benar, yaitu mengeringkan rambut sampai benar-benar kering, karena mengeringkan rambut membutuhkan waktu yang lama.

Baca Juga: Kacang Tanah Sering jadi Camilan, Ternyata Manfaatnya Baik untuk Gula Darah dan Jantung

Apakah teman-teman pernah pergi keluar rumah untuk menuju suatu tempat dengan rambut yang masih basah setelah keramas?

Kalau pernah, mulai sekarang sebaiknya teman-teman menunggu sampai rambut benar-benar kering sepenuhnya, baru pergi ke tempat yang dituju, ya.

Pergi keluar rumah dengan rambut yang masih basah ternyata bisa membuat rambut menjadi rusak, lo.

Udara Dingin Bisa Membuat Rambut yang Masih Basah Jadi Rusak

Pergi keluar dengan rambut basah perlu dihindari, teman-teman, terutama saat cuaca dan udara sedang cukup dingin.

Ternyata cuaca dingin bisa memengaruhi rambut yang masih basah, lo, yaitu menyebabkan kerusakan pada rambut.

Cuaca dingin bisa membuat rambut lebih rentan terhadap kerusakan. Rambut yang basah mudah rontok dan menyebabkan helaian rambut putus.

Saat rambut masih basah, air akan menembus batang rambut. Jika rambut yang basah itu terkena udara dingin, volume rambut bertambah.

Baca Juga: Bukan Kenyang, 4 Makanan Ini Justru Bikin Cepat Lapar, Salah Satunya Nasi Putih

Hal ini akan memaksa rambut untuk mengembang, mengangkat kutikula atau lapisan paling luar pada permukaan kulit, dan membiarkan rambut terpapar kerusakan.

Akibatnya, helai rambut akan menjadi keras, nih, teman-teman. Karena helai rambut menjadi keras, maka selanjutnya rambut lebih mudah patah, tidak rata, mudah bercabang di ujung rambut, dan harus dipotong agar tidak menjadi lebih rusak.

Perhatikan Waktu Kapan Harus Keramas

Agar rambut tidak rusak karena terkena udara saat rambut masih basah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, lo, salah satunya adalah keramas secara rutin.

Nah, kalau teman-teman ada rencana untuk pergi keluar rumah, usahakan keramas pada malam sebelumnya, atau bersiap-siap lebih awal agar rambut benar-benar kering lebih dulu.

Keramas secara rutin juga membantu untuk mengurangi kerusakan rambut, teman-teman.

Namun keramas secara rutin bukan berarti kita harus keramas setiap hari atau setiap kali mandi, karena terlalu sering keramas justru bisa membuat rambut terlalu kering.

Penyebabnya adalah karena keramas bisa menghilangkan minyak alami di kulit kepala yang membuat rambut tetap lembap.

Selain membuat rambut lebih kering, keramas setiap hari justru bisa membuat rambut lebih mudah berminyak.

Baca Juga: Sering Membantu Ibu Mencuci Pakaian? Ternyata 4 Hal Ini Merupakan Kesalahan yang Umum Dilakukan saat Mencuci

Itu karena kulit kepala merasa sangat kering dan akan mengeluarkan lebih banyak minyak untuk melembapkan kulit kepala.

Sebaiknya, teman-teman keramas atau mencuci rambut sebanyak satau atau dua kali saja setiap minggunya.

O iya, setiap jenis rambut juga punya jadwal keramas yang berbeda-beda, yaitu rambut yang keriting sebaiknya lebih jarang dikeramasi dibandingkan dengan orang yang punya rambut lurus.

Hal ini disebabkan karena penyebaran minyak pada rambut keriting lebih lambat dibandingkan pada rambut lurus.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com