Asal-usul Pulau Nusa di Kalimantan Tengah, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3

By Avisena Ashari, Senin, 14 September 2020 | 08:07 WIB
Asal-usul Pulau Nusa, cerita rakyat Kalimantan Tengah (Kanal Youtube Dongeng Kita)

Bobo.id - Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, ada cerita rakyat Kalimantan Tengah, yaitu asal-usul Pulau Nusa.

Kita cari tahu bersama bagaimana asal-usul Pulau Nusa di Kalimantan Tengah, yuk!

Nanti, teman-teman bisa menulis cerita asal-usul Pulau Nusa dengan bahasamu sendiri.

Pulau Nusa di Kalimantan Tengah

Di Kalimantan, ada banyak hutan dan sungai-sungai yang besar.

Pulau Kalimantan terbagi ke dalam beberapa wilayah provinsi, salah satunya Kalimantan Tengah.

Di Kalimantan, terdapat sebuah sungai yang bernama Sungai Kahayan yang besar. Di tengah Sungai Kahayan ada sebuah pulau, yaitu Pulau Nusa.

Pulau Nusa letaknya ada di aliran Sungai Kahayan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau.

Asal-usul Pulau Nusa

Alkisah, dahulu kala ada seseorang bernama Nusa yang tinggal di sebuah desa, di tepi Sungai Kahayan.

Di desa itu, Nusa hidup bersama istri dan adik iparnya.

Nusa dan adik iparnya bekerja bercocok tanam di sebuah ladang kecil di dekat rumahnya. Mereka bekerja keras hingga hasil panennya pun melimpah.

Namun, suatu hari desa tempat tinggal Nusa dan keluarganya dilanda kekeringan.

Baca Juga: Dongeng Burung dan Ikan: Sinopsis Kisah Burung Udang dan Ikan Toman dari Riau #MendongenguntukCerdas

Akhirnya, Nusa dan adik iparnya pergi berburu di Sungai Ruhan, sebuah sungai kecil di aliran Sungai Kahayan.

Di perjalanan, mereka terhalang pohon yang tumbang ke arah sungai. Mereka pun menepi dan mencoba menebang pohon itu.

Karena hari semakin sore, akhirnya mereka membagi tugas, adik ipar Nusa meneruskan menebang pohon, sementara Nusa masuk ke hutan untuk berburu.

Dalam hutan, Nusa menemukan sebuah telur yang besar kemudian dibawanya telur itu pulang ke rumah.

Istri Nusa sempat khawatir karena telur yang dibawa Nusa sangat besar, apalagi telur itu tidak diketahui berasal dari hewan apa. Menurutnya, mereka sebaiknya tidak memakan telur itu.

Tapi Nusa berpendapat lain dan tetap ingin memakan telur itu. Nusa pun merebus telur itu dan memakannya sampai habis.

Namun suatu hal terjadi, tubuh Nusa dipenuhi bercak merah yang terasa sakit dan gatal. Saat digaruk, bercak itu berubah menjadi sisik.

Tubuh Nusa membesar dan terasa panas. Ia meminta dimasukkan ke dalam sungai.

Dengan bantuan warga sekitar, adik ipar Nusa membawa Nusa ke Sungai Kahayan yang sedang mengering.

Di dalam air, tubuh Nusa berubah menjadi Naga yang besar.

Baca Juga: Sina Beranti dan Antakusuma, Pakaian Pengantin Adat Suku Tidung yang Punya Berbagai Makna

Nusa kemudian berpesan pada istrinya untuk mengajak adiknya dan warga desa untuk mengungsi, karena malam itu akan turun hujan badai.

Begitu lebatnya hujan badai di malam harinya, sampai tubuh Nusa yang sudah menjadi naga besar terbawa arus sungai, hingga akhirnya terdampar dekat muara sungai.

Kedatangan Nusa membuat ikan-ikan di muara menjadi cemas karena mereka menjadi mangsa.

Hingga suatu hari, ikan jelawat dan ikan saluang mencari cara untuk menyelamatkan para ikan agar tak dimangsa Nusa si naga.

Para ikan pun menjalankan rencana untuk mengusir Nusa. Salah seekor ikan saluang memberi tahu Nusa bahwa ada naga lain yang menantangnya, padahal itu hanya akal-akalan para ikan.

Keesokan harinya, Nusa bersiap menunggu naga yang menantangnya. Tapi anehnya, hari itu tidak ada ikan-ikan sungai yang lewat.

Karena naga yang ditunggu Nusa tidak kunjung tiba, ia tertidur. Ikan saluang yang sudah mengamati dari kejauhan pun menghampirinya dan membangunkan Nusa, ia mengatakan bahwa musuhnya sudah datang.

Nusa pun panik dan langsung mencari di mana musuhnya, saat melihat ekor, ia langsung menggigitnya. Tapi ternyata Nusa menggigit ekornya sendiri sampai putus!

Baca Juga: Sosok Naga dalam Dongeng Banyak Macamnya, Cari Tahu 3 Hewan yang Jadi Inspirasi Naga #MendongenguntukCerdas

Melihat hal itu, ikan saluang segera memberi tahu ribuan ikan di sungai itu untuk menyerang bagian ekor naga Nusa yang terluka di tubuhnya.

Naga Nusa pun berusaha kabur dari kejaran ribuan ikan itu hingga kelelahan dan akhirnya ia mati.

Para ikan memakan naga itu sampai tinggal kerangkanya. Kerangka naga Nusa lama-kelamaan ditumbuhi semak belukar dan menjadi sebuah pulau.

Pulau itu akhirnya dikenal dengan nama Pulau Nusa.

Baca Juga: Disebabkan oleh 3 Kesalahan, Begini Asal-usul Nama Kota Salatiga #MendongenguntukCerdas

Yuk, lihat video ini juga!

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com