Gejala Apa Saja yang Terjadi saat Gunung Berapi Meletus?

By Iveta Rahmalia, Jumat, 18 September 2020 | 08:59 WIB
Ilustrasi gunung berapi (flydime/Wikimedia Commons)

6. Sering Terjadinya Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik merupakan gempa yang berasal dari aktivitas gunung berapi. Ini menjadi salah satu tanda gunung berapi meletus. 

Magma yang semakin aktif di dalam perut bumi selain menimbulkan suara yang gemuruh juga akan menimbulkan getaran-getaran.

Getaran-getaran inilah yang pada akhirnya sampai hingga ke permukaan bumi dan kita menyebutnya sebagai gempa. Gempa yang ditimbulkan karena aktivitas gunung berapi umumnya tidak lebih besar dari gempa tektonik. 

Gempa vulkanik ini akan sering dirasakan, apalagi oleh masyarakat yang ada di sekitar gunung berapi itu.

Semakin mendekati gunung akan meletus maka terjadinya gempa akan semakin sering. 

7. Keluarnya Awan Panas

Awan panas merupakan asap yang dikeluarkan oleh gunung berapi sebagai tanda bahwa gunung berapi mempunyai aktivitas magma yang tinggi dan siap untuk erupsi.

Awan panas dari gunung berapi ini berupa kepulan asap berwarna terkadang putih dan terkadang coklat yang mana keluarnya bisa dalam jumlah sangat besar, ataupun jumlah yang biasa.

Sesuai namanya, awan panas ini mempunyai sifat yang sangat panas. Sebab, awan panas berasal dari dalam perut gunung atau perut bumi yang bersumber dari magma panas.

Baca Juga: Bahaya Awan Panas dari Erupsi Gunung Berapi, Suhu Panasnya Bisa Mencapai Ratusan Derajat!