Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Ingin Menangis dan Apa Jadinya jika Menahan agar Tidak Menangis?

By Avisena Ashari, Minggu, 20 September 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi menangis (Ode/Majalah Bobo)

Rupanya, menahan untuk tidak menangis bisa mencegah tubuh untuk kembali stabil setelah respon flight-or-fight terjadi.

Ini akan membuat tubuh tetap melakukan respon stres sebelum menangis itu, teman-teman.

Nah, kalau dilakukan terus menerus, ini bisa berdampak tidak baik bagi tubuh, yaitu adanya risiko stres kronis.

Bersumber dari Shape, psikolog Nikki Martinez juga menjelaskan bahwa menahan emosi seperti sedih justru bisa membuatnya semakin berlarut.

Namun, ada kalanya seseorang terpaksa menahan air mata ketika akan menangis. Misalnya, saat di tempat umum atau situasi yang kurang sesuai.

Jika ini terjadi ada hal yang bisa dilakukan untuk membantu tubuh kembali stabil selain menangis, yaitu menarik napas dalam-dalam yang bisa membantu membuat tubuh rileks.

Selain itu, kita juga bisa menahan air mata sebentar dan melepaskan air mata di tempat yang lebih nyaman.

Baca Juga: Bukan Pura-Pura Menangis, Ini Dia Sebabnya Adik Bayi Tidak Mengeluarkan Air Mata saat Menangis

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com