Bagian cerat ini berukuran lebih sempit dari bagian teko yang lain. Saat uap dipaksa untuk keluar dari bagian cerat, maka akan terbentuk semburan uap yang tidak stabil.
Nah, semburan uap yang tidak stabil ketika keluar dari cerat teko ini akan menyebabkan terbentuknya pusaran air bertekanan kecil saat uap mencoba keluar dari lubang penutup cerat.
Lalu dari mana suara siulan dari teko itu berasal saat air di dalamnya mendidih?
Suara seperti siulan dari teko ini dihasilkan dari pusaran air yang kemudian menghasilkan gelombang suara, yang terdengar seperti siulan.
Ketidakstabilan dari uap yang keluar dan menabrak dinding teko tadi akan menyebabkan terjadinya gelombang suara seperti siulan.
Baca Juga: Bukan Hanya Teh, Makanan-Makanan Ini Juga Bisa Bikin Kita Lebih Sering Buang Air Kecil
Ukuran Cerat Teko Memengaruhi Suara Siulan yang Dihasilkan
Selain pusaran air bertekanan kecil di dalam teko, suara siulan yang keluar dari teko juga dipengaruhi oleh ukuran cerat teko.
Cerat adalah bagian pada teko yang berbentuk corong dan berguna untuk menuangkan air dari dalam teko.
Kalau teko yang teman-teman miliki di rumah memiliki cerat yang berukuran pendek, maka akan menghasilkan suara siulan bernada tinggi.
Sedangkan pada teko dengan cerat yang panjang akan menghasilkan suara siulan yang lebih rendah.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com