Cara Membuat Pupuk Organik, Materai Belajar dari Rumah melalui TVRI untuk SD Kelas 4 - 6

By Tyas Wening, Kamis, 24 September 2020 | 07:54 WIB
Pupuk organik bisa diberikan untuk membuat tanaman semakin subur (Photo by PhotoMIX Company from Pexels)

Bobo.id - Untuk membuat tanaman menjadi subur dan mendapatkan berbagai nutrisi, maka tanaman harus dirawat dengan baik.

Salah satunya adalah dengan memberikan pupuk pada tanaman. Ada berbagai jenis pupuk yang bisa diberikan untuk tanaman, seperti pupuk kandang, pupuk kimia, maupun pupuk organik.

Nah, bagi teman-teman yang ingin membuat pupuk sendiri di rumah, kita bisa membuat pupuk organik sendiri.

Cari tahu cara membuat pupuk organik, yuk!

Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Kincir Angin, Soal Belajar dari Rumah TVRI 23 September untuk SMP

Apa Itu Pupuk Organik?

Berbagai jenis pupuk yang berbeda tentu dibuat dengan bahan dan metode yang berbeda dan untuk penggunaan yang berbeda pula.

Jenis pupuk yang juga digunakan untuk tanaman atau tumbuhan adalah pupuk organik.

Sesuai namanya, pupuk organik terbuat dari bahan-bahan organik atau alami dan digunakan untuk tanaman organik.

Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari materi makhluk hidup, misalnya pupuk kandang, pelapukan sisa tanaman, hewan, atau manusia.

Pupuk Organik Bisa Dibuat dari Bahan yang Ada di Sekitar

Bahan yang bisa kita gunakan untuk membuat pupuk organik salah satunya adalah jerami, teman-teman.

Jerami merupakan sisa pertanian dari tangkai dan batang tanaman serelia yang sudah kering.

Untuk membuat pupuk kandang, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mencampur berbagai bahan tadi, yaitu jerami, daun-daun, dan bahan organik lainnya menjadi satu.

Air lalu ditambahkan ke campuran tadi, lalu ditutup rapat kira-kira selama satu minggu.

Campuran ini kemudian didiamkan agar mengalami proses fermentasi, yang nantinya akan menjadi pupuk organik.

Baca Juga: Sering Alami Keringat Dingin? Hati-Hati, Bisa Jadi Terkena 4 Masalah Kesehatan Ini, Salah Satunya Serangan Jantung

Namun suhu pupuk juga harus diperhatikan, nih, yaitu jangan sampai suhunya mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Kalau pupuk dirasa terlalu panas, maka teman-teman bisa membuka penutup pupuk tadi dan membiarkan pupuk agak dingin lebih dulu.

Hal ini dilakukan agar mikroba pembentuk pupuk tidak mati karena suhu yang tinggi.

Selain bahan-bahan tadi, pupuk organik juga bisa ditambahkan dengan sekam bakar, yang merupakan kulit luar dari bulir padi.

 Berbagai Manfaat Pupuk Organik

Pupuk organik tentu berbeda dengan bahan kimia, terutama pada bahan pembuatnya.

Selain itu, pupuk organik juga memiliki manfaat yang berbeda, baik bagi orang yang menggunakan, maupun bagi tanaman yang diberi pupuk.

Bagi petani atau bagi penggunanya, pupuk organik bisa menjadi pilihan pupuk yang murah, lo.

Alasannya, kita bisa membuat sendiri pupuk organik di rumah, tanpa harus membelinya.

Baca Juga: Cukupi Kebutuhan Nutrisi Tubuh, Kekurangan Nutrisi Bisa Ditunjukkan dengan 4 Gejala Ini, Salah Satunya Mudah Sakit

Dengan memanfaatkan tanaman atau sisa makhluk hidup, seperti kotoran hewan ternak di sekitan kita, maka teman-teman bisa membuat pupuk organik sendiri.

Bagi tanaman, pupuk organik juga menjadi pilihan yang lebih menyehatkan, karena tidak mengandung bahan kimia.

Apakah teman-teman tertarik untuk membuat pupuk organik sendiri di rumah?

Yuk, lihat video ini juga!

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com