Bobo.id – Kita disarankan untuk lebih rajin berolahraga supaya tubuh lebih sehat dan bugas.
Apalagi di saat pandemi seperti sekarang, kita harus menjaga kesehatan serta memperkuat imunitas tubuh dengan olahraga dan makan makanan bergizi.
Olahraga apa yang biasanya teman-teman lakukan? Kebanyakan orang biasanya melakukan olahraga lari.
Sebab, olahraga ini dianggap paling sederhana dan tidak membutuhkan alat khusus. O iya, tapi tetap menjaga jarak dengan orang-orang di sekitar saat berolahraga, ya!
Lalu, jika olahraga membuat tubuh tetap bugar, sebaiknya ketika sedang pilek kita berolahraga atau tidak, ya?
Apakah berolahraga saat sakit bisa mempercepat penyembuhan atau justru membuat kondisi tubuh semakin parah?
Bolehkah Berolahraga Saat Sakit Pilek?
Saat pilek, tubuh mengalami demam dan banyak mengeluarkan ingus, kadang disertai oleh batuk.
Meski begitu, jika dirasa mampu, teman-teman boleh berolahraga saat pilek, kok.
Namun, ada catatan yang perlu diperhatikan, nih.
Baca Juga: Mau Olahraga Lari Besok Pagi? Siapkan Hal-Hal Ini Dulu Supaya Dapat Manfaatnya
Jika ingin berolahraga saat pilek, lakukan olahraga yang ringan-ringan saja dan waktu olahraganya tidak terlalu lama.
Olahraga Saat Gejala Pilek Ada di Atas Leher
Intensitas olahraga juga sebaiknya dikurangi jika berolahraga saat sakit.
Ada aturan berolahraga yang disarankan oleh ahli, yaitu aturan "di atas leher".
Gejala sakit pilek yang berada di bagian atas leher, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, sakit telinga,atau nyeri rahang, bisa disebut tidak terlalu parah.
Jika gejala itu tidak terlalu parah, seseorang boleh berolahraga ringan namun tetap harus hati-hati.
Jika teman-teman berolahraga di tempat yang bercahaya, cahaya itu bisa membantu membuka jalur udara di saluran pernapasan, lo.
Selain cahaya, gerakan fisik ringan juga bisa membantu melegakan jalur udara di saluran pernapasan.
Hidung yang tidak tersumbat bisa membuat kita merasa lebih lega.
Baca Juga: Lompat-Lompat di Atas Trampolin Bikin Tubuh Sehat, Begini Faktanya!
Olahraga Saat Gejala Pilek Ada di Bawah Leher
Namun, saat pilek mungkin teman-teman juga bisa merasakan gejala di bawah leher, misalnya demam, mual, muntah, batuk, diare, atau sesak napas.
Jika gejala ini yang dialami oleh teman-teman saat pilek, sebaiknya tidak berolahraga dulu, ya.
Saat sedang pilek dan mengalami gejala demam, mual, muntah, batuk, diare, atau sesak napas, tubuh sebaiknya beristirahat dulu dan tidak melakukan olahraga.
Selain tidak melakukan olahraga, bila teman-teman pilek dengan gejala ini, hindari juga melakukan aktivitas lain yang berat karena tubuh akan semakin sulit melakukan pemulihan.
Nanti saat sudah kembali sehat, teman-teman bisa kembali mulai berolahraga dimulai dari yang ringan dan tentunya jangan lupa imbangi dengan makanan bergizi seimbang dan minum cukup air putih, ya.
Baca Juga: Keringat Setelah Olahraga Bisa Menyebabkan Ketombe, Keramas Setelah Olahraga Juga Penting Dilakukan
(Penulis: Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com