Mengapa Kertas yang Dilipat akan Meninggalkan Bekas Lipatan Meski Sudah Diluruskan Kembali, ya?

By Tyas Wening, Jumat, 9 Oktober 2020 | 12:00 WIB
Kertas yang dilipat (MaxPixel's contributors)

Batas elastis adalah titik di mana sebuah material yang dibengkokkan bisa kembali ke bentuknya semula dan tidak mengalami perubahan permanen.

Sedangkan wilayah plastik adalah saat sebuah paterial ditekuk atau dilipat melebihi batas elastisnya, yang menyebabkan adanya perubahan permanen pada material.

Jika sebuah material sudah mencapai wilayah plastiknya, maka bentuk aslinya tidak bisa lagi dipertahankan, teman-teman.

Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Memengaruhi  Pemanasan Global? Materi Belajar dari Rumah SMP

Serat tanaman yang digunakan pada kertas belum mencapai wilayah plastiknya, sehingga bentuknya masih mulus dan halus.

Namun saat kertas sudah dilipat dengan tekanan yang kuat, maka hal ini akan membuat kertas melampaui batas elastisnya dan mencapai ke titik atau wilayah elastis.

Hal ini juga terjadi kalau kita menggulung kertas dalam waktu lama, nih.

Baca Juga: Mengenal Tenggorokan dan Fungsinya, Pipa Sibuk yang Bercabang dalam Tubuh Kita

Membiarkan kertas tergulung dalam waktu yang lama akan membuat beberapa serta tanaman di kertas terdorong melewati batas elastis.

Akibatnya, ketika gulungan kertas dibuka, kertas akan menjadi melengkung, karena sudah terjadi kelainan fisik kecil pada serat-serat kertas.

Lihat video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com