Mengapa Kertas yang Dilipat akan Meninggalkan Bekas Lipatan Meski Sudah Diluruskan Kembali, ya?

By Tyas Wening, Jumat, 9 Oktober 2020 | 12:00 WIB
Kertas yang dilipat (MaxPixel's contributors)

Kertas Dibuat dari Serat-Serat Tumbuhan

Kertas yang tipis, bisa ditekuk, bisa dilipat, maupun dirobek terbuat dari bahan yang tebal dan kuat, yaitu kayu tanaman.

Kayu akan diolah dengan berbagai proses, hingga tinggal tersisa bagian seratnya saja.

Nah, serat dari kayu, biasanya kayu pohon cemara maupun goni ini akan menjadi bertekstur seperti bubur.

Kemudian, bubur serat ini lalu diletakkan di papan yang datar untuk ditekan hingga menjadi sangat tipis agar air pada serat-seratnya hilang.

Setelah airnya menghilang, lembaran serat ini kemudian dikeringkan dan melalui berbagai proses lainnya hingga menjadi lembaran kertas yang tipis, lentur, dan bisa dilipat.

Baca Juga: Kurang Minum Air Putih Tidak Boleh Disepelekan, Ini Tanda Tubuh Kekurangan Air Putih

Batas Elastis dan Wilayah Plastik Membuat Kertas Jadi Memiliki Lipatan yang Nampak

Coba kamu lipat kertas yang ada di sekitarmu, lalu luruskan lagi bekas lipatan itu.

Kertas mungkin bisa kembali lurus seperti sebelum dilipat, namun bekas lipatannya akan tetap ada, sehingga kertas tidak lagi mulus.

Bekas lipatan ini muncul karena kertas punya batas elastis dan wilayah plastik.