1. Bet
Bet merupakan raket atau pemukul pada olahraga tenis meja yang terbuat dari papan kayu dan dilapisi karet.
Pada dasarnya, karet pada bet menghasilkan dua kemampuan yang berbeda.
Meski tidak terlihat jelas, salah satu sisi bet mempunyai kekuatan yang lebih (power), yang bisa melemparkan bola meluncur lebih kuat ke arah lawan.
Sementara itu, sisi yang lain mempunyai kemampuan dalam kecepatan (speed).
Dulunya, tenis meja tidak mempunyai peraturan khusus mengenai warna betnya.
Namun, karena dulu banyak pemain tenis meja yang menduga-duga seputar pukulan lawan, apakah menggunakan speed atau power, maka dibuatlah aturan bet tenis meja.
Nah, aturan itu menetapkan bahwa warna kedua sisi bet dibedakan menjadi warna merah dan hitam.
Selain itu, tidak ada aturan khusus menganai bet tenis meja. Namun, bentuk bilah bet (bagian bundar) harus rata.
Bagian yang bulat atau blade paling sedikit 85% bahan utamanya dari kayu, untuk memperkuat boleh ditambahkan karbon serat atau serat gelas, namun ketebalannya tidak boleh melebihi 7,5% dari total ketebalan yang ada atau 0,35 mm.
Pada bagian permukaannya harus dilapisi dengan karet yang direkatkan dengan perekat, perekat tidak boleh lebih dari 2 mm, tebal keseluruhan antara karet dan perekat adalah 4 mm.
Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Lokomotor dalam Olahraga, dari Sepak Bola sampai Voli