Bobo.id – Tenis meja adalah salah satu contoh permainan bola kecil. Permainan ini dikenal juga sebagai pingpong.
Untuk bisa bermain tenis meja, kita perlu lawan main. Sebab, tenis meja dimainkan oleh dua orang (single) atau empat orang (double).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tenis meja adalah permainan dengan menggunakan bola kecil yang dinamai pingpong serta pemukul berupa bet yang dilapisi karet dan sebuah meja yang dirancang khusus sebagai area permainan.
Bersumber dari Kompas.com, permainan tenis meja biasanya dimainkan di dalam ruangan dengan menggunakan sebidang papan atau meja yang dibatasi net atau jaring pada bagian tengah.
Dulunya pingpong lebih sering dikenal sebagai Whiff Waff atau permainan yang sering dimainkan di atas meja ruang makan sebagai sarana untuk rekreasi.
Seiring perkembangan zaman, tenis meja dijadikan sebagai olahraga olimpiade.
Induk dari cabang tenis meja dunia adalah International Table Tennis Federation (ITTF), sedangkan di Indonesia adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Peralatan yang Digunakan untuk Tenis Meja
Peralatan tenis meja terdiri dari bet, bola, net, dan meja/lapangan. Untuk lebih jelasnya, kita bahas satu-satu, ya!
Baca Juga: Teknik Dasar Permainan Tenis Meja: Kerja Kaki, Cara Pegang Bet, dan Teknik Pukulan
1. Bet
Bet merupakan raket atau pemukul pada olahraga tenis meja yang terbuat dari papan kayu dan dilapisi karet.
Pada dasarnya, karet pada bet menghasilkan dua kemampuan yang berbeda.
Meski tidak terlihat jelas, salah satu sisi bet mempunyai kekuatan yang lebih (power), yang bisa melemparkan bola meluncur lebih kuat ke arah lawan.
Sementara itu, sisi yang lain mempunyai kemampuan dalam kecepatan (speed).
Dulunya, tenis meja tidak mempunyai peraturan khusus mengenai warna betnya.
Namun, karena dulu banyak pemain tenis meja yang menduga-duga seputar pukulan lawan, apakah menggunakan speed atau power, maka dibuatlah aturan bet tenis meja.
Nah, aturan itu menetapkan bahwa warna kedua sisi bet dibedakan menjadi warna merah dan hitam.
Selain itu, tidak ada aturan khusus menganai bet tenis meja. Namun, bentuk bilah bet (bagian bundar) harus rata.
Bagian yang bulat atau blade paling sedikit 85% bahan utamanya dari kayu, untuk memperkuat boleh ditambahkan karbon serat atau serat gelas, namun ketebalannya tidak boleh melebihi 7,5% dari total ketebalan yang ada atau 0,35 mm.
Pada bagian permukaannya harus dilapisi dengan karet yang direkatkan dengan perekat, perekat tidak boleh lebih dari 2 mm, tebal keseluruhan antara karet dan perekat adalah 4 mm.
Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Lokomotor dalam Olahraga, dari Sepak Bola sampai Voli
2. Bola
Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terasa ringan karena terbuat dari bahan selulosa. Bola ini berdiameter 40 mm dengan berat 2,7 gram.
Jika dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan pantulan pertama setinggi 23–26 cm.
Pada umumnya, bola tenis meja berwarna putih atau oranye. Pada bola terdapat tanda bintang 1, 2, atau 3 yang menunjukkan kualitas bola.
Tanda bintang 3 menunjukkan bahwa bola tersebut memiliki kualitas yang paling tinggi dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
3. Jaring atau Net
Net berfungsi untuk memisahkan area masing-masing pemain. Berikut adalah ukuran net pada permainan tenis meja:
Net dibentangkan dengan tali yang diikat kedua sisinya pada tiang penyangga dengan tinggi 15,25 cm.
Sisi batas pada kedua tiang penyangga mempunyai jarak 15,25 cm dari sisi batas permukaan meja.
Panjang net dari sisi kiri ke kanan harus berukuran 1,83 meter. Sementara seluruh panjang net dari ujung atas ke permukaan meja adalah 15,22 cm.
Baca Juga: Mau Main Sepak Bola? Yuk, Buat Lapangan Sepak Bola Mini dari Barang Bekas!
4. Meja atau Lapangan Tenis Meja
Meja atau yang bisa disebut juga sebagai lapangan tenis meja ini umumnya terbuat dari bahan kayu. Berikut rincian ukuran lapangan tenis meja:
Lebar: 152,5 cm
Panjang: 274 cm
Tinggi meja dari lapangan: 76 cm
Luas: 4,1785 m²
Tebal meja: 3 cm
Panjang net: 783 cm
Itulah pengertian tenis meja, peralatan yang digunakan, serta ukuran lapangannya. Teman-teman sudah siap main?
Baca Juga: Contoh Permainan Olahraga Bola Besar, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6
(Penulis: Iveta R., Vanya Karunia Mulia Putri)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com