1. Mutasi Diam Virus SARS-CoV-2
Virus bisa bermutasi atau mengalami perubahan genetik, teman-teman. Mutasi virus ini memengaruhi cara kerja virus.
Nah, peneliti menemukan hal yang berhubungan dengan mutasi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, yaitu mutasi diam.
Menurut temuan peneliti dari Duke University, peneliti berhasil mempelajari beberapa mutasi diam pada sekitar 30.000 huruf kode genetik virus penyebab COVID-19.
Mutasi diam ini disebut menjadi penyebab pandemi COVID-19 lebih sulit dikendalikan dibandingkan wabah virus corona sebelumnya.
2. Penyakit COVID-19 Memengaruhi Pendengaran
Gejala COVID-19 yang banyak dialami orang yang terpapar virus adalah kehilangan indra penciuman dan beberapa gejala terkait pernapasan.
Namun, sebuah penelitian baru menemukan bahwa salah satu gejala COVID-19 adalah gangguan pendengaran.
Hasil penelitian ini ditemukan oleh JAMA Otoralyngology-Head and Neck Surgery.
Peneliti dari John Hopkins Medicine melakukan penelitian pada tubuh tiga orang yang meninggal setelah terinfeksi virus penyebab COVID-19.
Pada dua tubuh orang yang meninggal itu, ditemukan adanya virus penyebab COVID-19 pada telinga bagian dalam dan tulang di tengkorak, yang ada di belakang telinga.