Temuan Baru COVID-19: Mulai dari Berpengaruh pada Pendengaran Hingga Bertahan 9 Jam di Permukaan Kulit

By Avisena Ashari, Selasa, 20 Oktober 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi pencegahan penularan penyakit COVID-19 (Designed by stories / Freepik)

1. Mutasi Diam Virus SARS-CoV-2

Virus bisa bermutasi atau mengalami perubahan genetik, teman-teman. Mutasi virus ini memengaruhi cara kerja virus.

Nah, peneliti menemukan hal yang berhubungan dengan mutasi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19, yaitu mutasi diam.

Menurut temuan peneliti dari Duke University, peneliti berhasil mempelajari beberapa mutasi diam pada sekitar 30.000 huruf kode genetik virus penyebab COVID-19.

Mutasi diam ini disebut menjadi penyebab pandemi COVID-19 lebih sulit dikendalikan dibandingkan wabah virus corona sebelumnya.

2. Penyakit COVID-19 Memengaruhi Pendengaran

Gejala COVID-19 yang banyak dialami orang yang terpapar virus adalah kehilangan indra penciuman dan beberapa gejala terkait pernapasan.

Namun, sebuah penelitian baru menemukan bahwa salah satu gejala COVID-19 adalah gangguan pendengaran.

Hasil penelitian ini ditemukan oleh JAMA Otoralyngology-Head and Neck Surgery.

Peneliti dari John Hopkins Medicine melakukan penelitian pada tubuh tiga orang yang meninggal setelah terinfeksi virus penyebab COVID-19.

Pada dua tubuh orang yang meninggal itu, ditemukan adanya virus penyebab COVID-19 pada telinga bagian dalam dan tulang di tengkorak, yang ada di belakang telinga.

Baca Juga: Terbukti Bisa Bertahan 28 Hari pada Uang Kertas, Benda Apa Lagi yang Berpotensi Tinggi Jadi Transmisi Virus Corona?