Bobo.id - Selama pandemi, penggunaan masker adalah kewajiban bagi kita yang akan beraktivitas di luar rumah.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu protokan kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Apakah teman-teman di rumah ada yang menggunakan kacamata? Kalau iya, kamu pasti tahu penggunaan masker membuat pengguna kacamata merasa tidak nyaman.
Yap, kacamata seringkali berembun saat menggunakan masker. Hal ini tentunya bisa mengganggu pengelihatan dan membuat tidak nyaman.
Sebenarnya mengapa hal ini bisa terjadi? Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Tak Sembarangan, Sekarang Pembuatan Masker Kain Harus Sesuai SNI, Apa Saja Syaratnya?
Sirkulasi Udara yang Buruk Pada Masker
Ternyata masker yang kita gunakan sangat memengaruhi adanya embun di kacamata kita.
Hal ini diungkapkan oleh Evy Christina, Marketing Manager UNIQLO Indonesia, saat launching Masker AIRism dari UNIQLO pada Rabu, (21/10) via Zoom Meeting.
"Sebenarnya kacamata berembun karena napas kita tidak bisa keluar yang disebabkan oleh sirkulasi masker yang tidak baik."
Ternyata sirkulasi udara ini juga yang menyebabkan kita kadang jadi sesak napas kalau pakai masker terlalu lama.
Jadi karbondioksida yang kita hembuskan lewat napas tidak keluar dari masker, membuat masker terasa sesak bahkan menimbulkan embun di kacamata yang kita gunakan.
Masker Seperti Apa yang Layak dan Nyaman Digunakan Sehari-hari?
Karena kita tidak bisa sembarang pilih masker kain yang hanya tebal saja tapi ternyata bikin sesak karena sirkulasi udara yang tidak baik, lantas masker seperti apa, nih, yang sebaiknya kita gunakan setiap hari?
Tentunya kita ingin nyaman menggunakan masker. Hal itu karena masker adalah salah satu protokol kesehatan yang wajib kita lakukan selama pandemi.
Dr. Alfi Auliya Rachman di press conference yang sama menjelaskan, "Kalau acuan dari WHO, minimal masker kain itu 3 lapis.
Lalu dari kita (ahli kesehatan) sendiri lewat bagian nasional punya 12 indikator menentukan masker itu SNI atau tidak.
Salah satunya adalah bisa menfiltrasi bakterial atau partikel di atas 60%."
Selain itu, WHO juga menyarankan untuk menggunakan masker yang terdiri dari tiga lapisan.
Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Mudah Membuat Perangkap Tikus Hingga Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan Jantung
Kelembutan Masker Jangan Diabaikan
Masker bisa kita pakai selama berjam-jam sehingga kadang ada kasus wajah yang jadi iritasi karena menggunakan masker terlalu lama.
Makanya kita tidak boleh mengabaikan bahan masker yang kita pakai.
Pilihlah masker yang punya bahan lembut, tidak terlalu tebal, tapi mampu menyaring virus dan bakteri.
Selain memilih bahan masker, berikut adalah cara untuk menghindari kacamata berembun selama memakai masker:
1. Cuci Kacamata dengan Air Sabun
Cara pertama untuk menghindari terbentuknya embun di kacamata saat memakai masker adalah dengan mencuci lensa kacamata.
Kita bisa mencuci lensa kacamata menggunakan air sabun, sedikit menggosoknya menggunakan jari, kemudian keringkan dengan kain yang lembut.
Air sabun akan memecah tegangan permukaan lensa dan membuat terbentuknya lepisan tipis, sehingga membuat uap air lebih sulit menempel di kacamata.
Hasilnya, kacamata akan lebih sulit mengembun saat kita memakai masker.
2. Menambahkan Lapisan Tisu pada Masker
Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan lapisan tisu tepat di bagian atas masker.
Tujuan dari penambahan tisu ini adalah agar tisu bisa menyerap kelembapan udara yang keluar dari napas kita.
Caranya mudah, cukup lipat tisu menjadi persegi panjang, kemudian letakkan tisu di bagian atas masker, yang menjadi jalur udara mengalir ke kacamata.
(Penulis: Indah Permata Sari/Tyas Wening)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com