Sistem Peredaran Darah Manusia Terdiri Atas Jantung, Pembuluh Darah, dan Darah, Ini Penjelasannya

By Avisena Ashari, Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi sistem peredaran darah yang terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah (Designed by pch.vector / Freepik)

Bagian Darah Manusia dan Fungsinya

Setiap orang rata-rata memiliki 4-6 liter darah di tubuhnya.

Darah manusia bukan hanya berfungsi mengantar oksigen saja, lo.

Dalam darah manusia, ada sel darah merah, sel darah putih, keping darah, dan plasma darah. Setiap bagian darah ini punya fungsi berbeda:

1. Sel darah merah (eritrosit) berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.

2. Sel darah putih (leukosit) berfungsi melawan infeksi atau penyakit.

3. Keping darah (trombosit) adalah sel yang membantu pendarahan berhenti kalau kita terluka.

4. Plasma darah adalah cairan kekuningan yang membawa nutrisi, hormon, dan protein ke seluruh tubuh.

Sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah dibuat di sumsum tulang dalam tulang di tubuh.

Sedangkan, plasma darah terbentuk dari air yang diserap dari makanan dan minuman di usus dan proteinnya disediakan oleh hati.

Itulah serba-serbi peredaran darah manusia yang terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah.

Baca Juga: Darah Manusia Berwarna Merah, Mengapa Begitu, ya? Ayo, Cari Tahu!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com