Sistem Peredaran Darah Manusia Terdiri Atas Jantung, Pembuluh Darah, dan Darah, Ini Penjelasannya

By Avisena Ashari, Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi sistem peredaran darah yang terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah (Designed by pch.vector / Freepik)

Bobo.id - Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah, teman-teman.

Apa kamu tahu bagaimana sistem peredaran darah manusia bekerja?

Kita cari tahu penjelasan tentang sistem peredaran darah, serta cara kerja jantung, pembuluh darah, dan darah di tubuh kita, yuk!

Sistem Peredaran Darah Manusia

Selain udara, darah adalah bagian penting di tubuh yang membuat manusia tetap hidup, teman-teman.

Ini karena darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian di tubuh kita. Ini dilakukan agar semua organ tetap bisa bekerja dengan baik.

Jadi, sel-sel di tubuh kita bisa berfungsi karena darah mengantarkan oksigen.

Jantung memompa darah ke seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen, kemudian kembali ke jantung.

Kemudian jantung memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen, dan kembali lagi ke jantung.

Agar darah bisa mengambil oksigen dari paru-paru, jantung memompa darah ke paru-paru. Setelah kembali ke jantung, kemudian jantung memompa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh.

Selain mengantar oksigen, darah juga mengambil zat sisa berupa karbon dioksida di seluruh tubuh.

Baca Juga: Peredaran Darah Besar dan Kecil, Cara Kerja dan Perbedaannya

Cara Kerja Jantung dan Pembuluh Darah

Darah menjelajahi seluruh tubuh kita lewat pembuluh darah, teman-teman. Di tubuh, ada dua macam pembuluh darah.

Pembuluh darah yang membawa darah berisi oksigen dari jantung ke seluruh tubuh adalah pembuluh darah arteri.

Sedangkan, pembuluh darah yang membawa darah yang rendah oksigen kembali ke jantung adalah pembuluh vena.

Di dalam jantung ada dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).

Serambi kanan atau atrium kanan adalah tempat masuknya darah, teman-teman. Kemudian melalui katup trikuspid, darah masuk ke bilik kanan atau ventrikel kanan.

Kemudian, dari ventrikel kanan, darah mengalir melewati katup pulmonal menuju dan pembuluh arteri menuju paru-paru.

Inilah saat darah mengambil oksigen. Darah yang berisi oksigen keluar dari paru-paru menuju pembuluh vena pulmonalis.

Dari sana, darah kembali masuk ke jantung, yaitu di serambi kiri.

Kemudian, darah menuju ke bilik kanan melalui katup mitral dan jantung pun memompa darah dari bilik kanan ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta.

Baca Juga: Tak Hanya Membawa Oksigen, Cari Tahu Fungsi Lain Peredaran Darah, yuk!

Bagian Darah Manusia dan Fungsinya

Setiap orang rata-rata memiliki 4-6 liter darah di tubuhnya.

Darah manusia bukan hanya berfungsi mengantar oksigen saja, lo.

Dalam darah manusia, ada sel darah merah, sel darah putih, keping darah, dan plasma darah. Setiap bagian darah ini punya fungsi berbeda:

1. Sel darah merah (eritrosit) berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.

2. Sel darah putih (leukosit) berfungsi melawan infeksi atau penyakit.

3. Keping darah (trombosit) adalah sel yang membantu pendarahan berhenti kalau kita terluka.

4. Plasma darah adalah cairan kekuningan yang membawa nutrisi, hormon, dan protein ke seluruh tubuh.

Sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah dibuat di sumsum tulang dalam tulang di tubuh.

Sedangkan, plasma darah terbentuk dari air yang diserap dari makanan dan minuman di usus dan proteinnya disediakan oleh hati.

Itulah serba-serbi peredaran darah manusia yang terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah.

Baca Juga: Darah Manusia Berwarna Merah, Mengapa Begitu, ya? Ayo, Cari Tahu!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com