Hati-Hati, Menggoreng Makanan dengan Minyak Curah Bisa Datangkan 5 Bahaya Ini pada Tubuhmu!

By Sarah Nafisah, Rabu, 28 Oktober 2020 | 07:17 WIB
Ilustrasi menggoreng dengan minyak curah (Gambar oleh Peggy und Marco Lachmann-Anke dari Pixabay)

 

Bobo.id - Tak dapat dihindari untuk mengolah makanan biasanya kita membutuhkan minyak goreng.

Tidak hanya untuk menggoreng secara deep fried, menumis pun kita perlu pakai minyak goreng.

Ada berbagai jenis minyak goreng yang bisa kita temukan, ada minyak kelapa, minyak sayur, minyak zaitun, dan lain-lain.

Di Indonesia sendiri kita bisa menemukan pedagang yang menjual minyak curah. Apa itu minyak curah?

Minyak curah sebenarnya adalah minyak kelapa sawit, bedanya ia tidak diproses dengan tepat sampai menghasilkan minyak goreng yang aman dikonsumsi.

Bahkan tak jarang juga minyak curah yang dijual berasal dari minyak goreng bekas yang masih bening dan terlihat layak pakai.

Nah, ternyata penggunaan minyak curah untuk menggoreng makanan bisa mendatangkan bahaya untuk tubuh, lo.

Apa saja? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Sering Jadi Pengganti Minyak Goreng, Ternyata Olive Oil Bisa Kurangi Risiko Kanker

1. Memicu Kolesterol

Konsumsi makanan yang digoreng bisa memicu tingginya kadar kolesterol.

Apalagi jika kita menggunakan minyak goreng curah yang sudah terdapat sisa atau serbuk penggorengan. Inilah yang paling memicu meningkatnya kadar kolesterol.

Baca Juga: Sudah Lihat Trailer Film Terbaru Disney Raya and The Last Dragon? Inspirasinya dari Asia Tenggara Termasuk Indonesia

2. Penyakit Kardiovaskular

Perlahan tapi pasti, zat kimia dalam minyak goreng curah akan terus mengendap sehingga mengundang berbagai penyakit.

Minyak curah mengandung peroksida dan aldehid, dua bahan kimia yang bisa merusak sel dan memicu aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah akibat timbunan plak, lemak, kolesterol, dan lainnya.

Saat dimasak dalam suhu tinggi, kandungan lemak dalam minyak akan berubah menjadi lemak trans.

Semakin sering dikonsumsi, risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya juga akan semakin tinggi.

 

3. Kanker

Para peneliti dari University of Illinois menguji minyak goreng bekas pakai terhadap tikus.

Hasilnya menunjukkan bahwa minyak goreng yang dipanaskan kembali bisa memicu perubahan sel, sehingga dapat mendorong pertumbuhan kanker payudara.

Memanaskan minyak berulang kali diketahui bisa merusak struktur kimia minyak dan melepaskan aclorein.

Aclorein adalah zat racun yang bersifat karsinogenik alias memicu kanker.

Baca Juga: Cara Membuat Telur Dadar Gulung Sayur, Praktis dan Bergizi untuk Sarapan Besok

4. Keracunan Makanan

Menggoreng makanan dengan minyak curah ternyata bisa menyebabkan keracunan makanan.

Jika minyak goreng tidak disaring dan disimpan dengan benar, bakteri akan memakan sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam minyak.

Bila minyak jenis ini digunakan berulang kali, sifat minyak akan berubah menjadi anaerob dan memicu pertumbuhan Costridium botulinum.

Ini adalah bakteri penyebab botulisme, jenis keracunan makanan yang parah.

5. Diabetes

Tahukah kamu? Ternyata minyak goreng curah juga bisa memicu penyakit lainnya seperti diabetes.

Pemanasan minyak goreng berulang kali bisa mengakibatkan penipisan kandungan antioksidan alami.

Hal ini bisa menyebabkan diabetes, hipertensi, dan peradangan pembuluh darah.Penulis : Sri Anindiati Nursastri

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengatasi Rasa Gatal pada Pasien Diabetes, Salah Satunya Jangan Mandi Terlalu lama

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com