Salah satu pengaruh buruk mengonsumsi terlalu banyak makanan instan bagi otak adalah berkurangnya produksi molekul braind-derived neurotrophic factor (BDNF).
Molekul ini ditemukan di berbagai bagian otak termasuk hippocampus. Hippocampus merupakan bagian otak yang penting untuk ingatan jangka panjang, proses pembelajaran, dan pertumbuhan sel saraf.
Karenanya, jika produksi BDNF berkurang, kemampuan otak di atas juga bisa menurun.
Makanan Tinggi Lemak Trans
Tidak semua lemak berdampak buruk bagi tubuh. Namun, ada jenis lemak yang bisa berdampak buruk jika dikonsumsi berlebihan, yaitu lemak trans.
Lemak trans merupakan lemak tak jenuh yang bisa ditemukan secara alami dalam daging atau susu. Lemak alami ini memang tidak terlalu membahayakan tubuh.
Namun, ada juga lemak trans buatan yang digunakan dalam pembuatan makanan camilan kemasan, margarin, dan beberapa jenis makanan kemasan lainnya.
Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan yang mengandung lemak trans, maka bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, ingatan yang buruk, volume otak yang menurun, dan penurunan fungsi kognitif otak.
Baca Juga: Baik untuk Tubuh, Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Setelah Olahraga, yuk, Salah Satunya Air Putih